Petung, Kec. Pageruyung


Pada sekitar abat 400-an yang lalu sebelum Belanda masuk ke Indonesia, maka wilayah semenanjung pesisii utarabpulau jawa dan wilayah pantai utara masih merupakan hutan belantara yang belum terjamah oleh manusia. Setelah tahun 1700-an setelah Belanda menguasai pulau jawa dan dibangunnya jalan dari Anyer sampai Panarukan oleh VOC maka daerah di sekitarnya mulai berkembang.

Pemerintah Desa Petung menurut cerita leluhur dimulai sekitar tahun 1845-an dimulai sekitar tahun 1784-an dengan mulai babad alas oleh seorang tokoh dari wilayah timur yang bernama Ki Renggo beliau berasal dari prajurit Mataram dan pernah tinggal selama 15 tahun di Desa Petung. Mengapa Ki Renggo sampai desa Petung, karena kerajaan Mataram yanh waktu itu berperang melawan Belanda mengalami kekalahan dan prajurit Mataram kucar-kacir sehingga Ki Renggo mengamankan diri, lalu menamai tempat yang disinggahi dengan nama Desa Petung. Kedatangan Ki Renggo bersama istri nelahirkan 3 orang anak.

Sebagaimana kebanyakan orang jawa pada masa itu tokoh tersebut adalah tokoh yang mempunyai kesaktian dan daya linuwih dalam olah kanuragan (batin), sehingga beliau berani masuk ke wilayah Petung ini yang dikenal dan banyak dijumpai batu-batu cadas yang cukup besar dan dikelilingi gunung.

Ketokohan dari para perintis desa Petung ini cukup dikenal oleh daerah-daerah lain hal tersebut dapat dibuktikan dengan kenyataan-kenyataan pada waktu itu banyak lahan yanhg tandus belum ditanami karena belum ada air, banyak bebatuan dan bebukitan yang dikelilingi pohon bambu petung sehingga oleh beliau dinamai Desa Petung. Dengan adanya Ki Renggo di desa Petung maka mengingat kelebihan daya linuwih Ki Renggo lahan-lahan diarea desa Petung dapat ditanami padi karena adanya aliran sungai yang di percaya karena daya goib Ki Renggo dengan surbanya yang digelar di tanah maka menurut cerita, air menyembur ke atas di tempat surbanya di letakan.

Dan lama kelamaan banyak ditemukan pepohonan yang cukup besar dan kecil dalam jumlah yang banyak dan berhasil dilestarikan dan sehingga dapat memakmurkan warga masyarakat sekitar dan bercocok tanam khususnya tanaman padi dikarenakan ketersediaan air cukup berkat terjaganya kelestarian alam sekitar.

Daftar Lurah yang pernah menjabat di Desa Petung:

  1. 1880-an s/d 1925 di jabat oleh Ki Renggo
  2. 1925 s/d 1938 di jabat oleh Mbah Drono anak Pertama Ki Renggo
  3. 1938 s/d 1945 di jabat oleh Mbah Ceblok anak Mbah Drono
  4. 1945 s/d 1961 di jabat oleh Mbah Kasmo
  5. 1961 s/d 1989 di jabat oleh Mbah Mulyono
  6. 1989 s/d 1999 di jabat oleh Bp. Rochadi
  7. 1999 s/d 2007 di jabat oleh Bp. Kaspan Nur Khamim
  8. 2007 s/d 2013 di jabat oleh Bp. Caswadi
  9. 2013 s/d sekarang di jabat oleh Bp. Caswadi