Bangunsari, Kec. Patebon Lihat website

Berita
101

Kegiatan
11

Agenda
1

Potensi
0

Badan Usaha
5

Inovasi
2

Profil

       

DATA UMUM

PETA JALAN DESA

DATA KEPENDUDUKAN

 

KELEMBAGAAN DESA

BPD

DESA BANGUNSARI

RW- RT

DESA BANGUNSARI

LPMD 

DESA BANGUNSARI

TP PKK

DESA BANGUNSARI

KPMD

DESA BANGUNSARI

 

KARANG TARUNA

BANGUN PROJO

POSYANDU SARI WIDODO

LINMAS

DESA BANGUNSARI

 

 

Desa Bangunsari termasuk dalam wilayah Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal yang memiliki batas-batas administratif sebagai berikut :

Sebelah utara    :   Desa Kartikajaya dan PT SGF

Sebelah Timur   :   Desa Wonosari

Sebelah selatan :   Desa Pidodowetan

Sebelah Barat    :   Desa Pidodowetan

Jarak dari Desa Bangunsari ke beberapa kota/desa sekitarnya sebagai berikut :

Kecamatan Patebon :  7 Km

Kabupaten Kendal   :  7 Km

Desa Bangunsari Kecamatan Patebon  memiliki luas wilayah 254 Ha yang secara administratif terbagi dalam 2 (Dua) dusun, 2 (Dua)  RW dan 12 (dua belas)  RT. Dilihat dari pemanfaatan lahan, sebagaian besar berupa tanah kering yaitu untuk pemukiman seluas 29 Ha (11.42%), tegalan 225 Ha (88.58%).

 

  1. Tofografi dan Jenis Tanah

Tofografi Desa Bangunsari dengan temperatur suhu rata-rata berkisar antara 280 C – 310 C, dengan suhu maksimum 340 C ( pada musim kemarau ) dan suhu minimum 260 C (sekitar musim penghujan ). Sedangkan angka rata - rata curah hujan per tahunnya adalah sekitar 50-800 mm

Desa Bangunsari merupakan daerah dataran rendah dengan kondisi dominan tanah tegalan/ Ladang. Sehingga dengan kondisi seperti yang dijelaskan diatas mencirikan Desa Bangunsari sebagai Desa Agro pertanian.

  1. Iklim

Iklim di Desa Bangunsari termasuk yang beriklim tropis, musim hujan berkisar antara bulan Oktober sampai dengan bulan April dan musim kemarau atau panas berkisar pada bulan Mei sampai dengan September setiap tahunnya.

  • Demografi Desa

Gambaran Demografi merupakan gambaran kependudukan dalam arti luas terhadap perkembangan dan persebarannya. Oleh karena itu jumlah penduduk yang besar merupakan modal dasar yang efektif bagi pembangunan yang berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas baik dengan pertumbuhan yang teratur akan menjadi dasar dalam mencapai tujuan pembangunan.

  • Demografi Desa

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi pada tahun 2022 berjumlah 2032 jiwa tersebar di 12 (dua belas) RT. Dari jumlah penduduk tersebut, jumlah laki laki sebanyak 1043 jiwa dan perempuan sebanyak 989 Jiwa.

 

Keberadaan Pertokoan ikut berperan di dalam roda perekonomian di Desa Bangunsari Berbagai lembaga keuangan perbankan sebagai wadah penambahan permodalan bagi masyarakat yang berakibat  langsung dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan harapan meningkatkan pendapatan

 

NO.

Jenis Usaha

Jumlah

1.

Kios dan Pertokoan

28

2.

Pasar Desa/Tradisional

0

 

Masalah : Minimnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mencari peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan yang berimplementasi Kepada  kesejahteraan masyarakat. 

  1. Pembangunan Kesehatan

Ketersediaan fasilitas kesehatan publik yang berada di Desa Bangunsari dengan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan maksimal 0.5 Km belum terlalu maksimal dalam terpenuhinya pelayanan kesehatan.

 

Berikut data pelayanan di bidang kesehatan :

NO.

Jenis

Jumlah

1.

Puskesmas Bantu

0

2.

Bidan Desa / Tenaga Paramedis

2

3.

Dukun bayi

1

 

Masalah : Minimnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari dan belum maksimalnya pemahaman masyarakat terhadap pentingya hidup sehat.

  1. Pembangunan Pendidikan

Ketersediaan fasilitas  Usia dini, Dasar dengan Jarak ke sekolah maksimal terjauh 0.5 Km terletak di Desa Bangunsari Tumbuh dan berkembangnya lembaga bimbingan belajar dan ketrampilan ikut menunjang pemahaman pentingnya pendidikan untuk masa depan. Adapun fasilitas pendidikan yang terdedia di Desa Bangunsari adalah sebagai berikut :

 

NO.

Jenis Fasilitas Pendidikan

Jumlah

Keterangan

1.

PAUD

1

 

2.

TK PERTIWI/RA/BA

1

 

3.

SD/MI

1

 

4.

SLTP

0

 

5.

SLTA

0

 

6.

Lembaga Kursus Ketrampilan

0

 

7.

Lembaga bimbingan belajar

0

 

 

Masalah : Minimnya pemahaman warga masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai tolak ukur keberhasilan yang berpimplementasi pada meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

 

  1. Kondisi Perekonomian

 

Kondisi Tanah Pertanian di Desa Bangunsari menurut jenis irigasi:

NO.

Jenis Irigasi

Luas

Keterangan

1.

Irigasi Teknis

8

Ha

2.

Irigasi setengah Teknis

0

Ha

3.

Irigasi Sederhana

0

Ha

4.

Tadah Hujan

30

Ha

 

Total

38

Ha

 

Kondisi Tanah Kering menurut penggunaannya :

NO.

Jenis Tanah Kering

Luas

Keterangan

1.

Pekarangan/Bangunan

28,2

Ha

2.

Tegalan/Perkebunan

180,1

Ha

3.

Tambak/Kolam Ikan

0

Ha

4.

Hutan Negara

0

Ha

5.

Fasilitas Umum

8

Ha

6

Jalan

37,7

Ha

 

Total

254

Ha

Masalah : kurangnya kepedulian warga dalam pemeliharaan irigasi yang mengakibatkan sering tidak berfungsinya irigasi / drainase pertanian. Hal tersebut mengakibatkan sektor pertanian tidak dapat di kembangkan secara optimal

 

  1. Kondisi Pelayanan Dasar

Tingkat Pendidikan dan kesadaran pola hidup sehat masyarakat menjadikan tolak ukur sejauh mana kemampuan Pemerintah Desa dalam melaksanakan Pembangunan dan peningkatan swadaya masyarakat demi terwujudnya pembangunan dengan konsep Pemberdayaan. Pola pikir yang lebih maju dan visioner warga masyarakat Desa Bangunsari dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga pendidikan ketrampilan, bimbingan belajar dan usaha Internet yang lebih menunjang terhadap Ilmu pengetahuan masyarakat. Fasiltias pelayanan kesehatan yang tersedia sebagai penunjang  pola hidup sehat menjadi factor penentu dalam bidang kesehatan.

 

  1. Tingkat pendidikan di desa

NO

Jenis Pendidikan

 Jumlah

 n (Jiwa)

1

Tidak/Belum Sekolah

        723

2

Belum Tamat SD/Sederajat

           139

3

Tamat SD/Sederajat

           488

4

SLTP/Sederajat

           352

5

SLTA/Sederajat

           279

6

Diploma I/II

               2

7

Akademi/Diploma III/S. Muda

             17

8

Diploma IV/Strata I

             32

9

Strata II

                -

10

Strata III

                -

JUMLAH

        2.032

 

  1. Sedangkan Fasilitas Bidang Kesehatan yang ada di desa Bangunsari adalah sebagai berikut :

NO.

Jenis Fasilitas Kesehatan

Jumlah

Satuan

1.

Posyandu

3

Unit

2.

Polindes

0

Unit

3.

Poliklinik/Rumah bersalin

0

Unit

4.

Puskesmas

1

Unit

 

Masalah : Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pola hidup sehat yang akan berimplementasi dalam hal kesejahteraan masyarakat.

 

  1. Kondisi Kelembagaan Masyarakat

Organisasi sosial kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat banyak yang tumbuh dan berkembang di Desa Bangunsari yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi kontroling dan patner dalam melaksanakan konsep pembangunan Pemerintah Desa Bangunsari.

Ketersediaan Perangkat Desa dengan kualitas SDM yang bagus menjadi penunjang untuk meningkatkan pelayanan public yang Cepat, Tepat dan Bermanfaat. Stabilitas politik dan keamanan baik dalam masa Pemilihan Kepala Desa maupun dalam Pasca pemilihan legislative dan Pemilihan Presiden relative kondusif hal ini dikarenakan pendidikan politik masyarakat cenderung lebih baik dari tahun ketahun. Banyaknya Organsisasi Masyarakat berimplikasi pada meningkatkan sifat Kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat.

 

Organisasi Masyarakat di Desa Bangunnsari yang tumbuh dan berkembang anatara lain

NO.

Jenis Organisasi Kemasyarakatan

Jumlah

Anggota

Keterangan

1.

BPD

7 Orang

Aktiv

2.

Bumdes

17 Orang

Aktiv

3.

LKMD

10 Orang

Aktiv

4.

Karang Taruna

78 Orang

Aktiv

5.

PKK

13 Orang

Aktiv

6.

Posyandu

22 Orang

Aktiv

7.

RT

12 Orang

Aktiv

8.

RW

2 Orang

Aktiv

9.

Linmas

24 Orang

Aktiv

10.

KPMD

5 Orang

Aktiv

11.

Kelompok Tani

15 Orang

Aktiv

12.

Kelompok Tani perempuan

8 Orang

Aktiv

13.

Organisasi Masyarakat

1810 Orang

Aktiv

 

Total

2032 Orang

 

 

Masalah : Kurang optimalnya peran serta anggota organisasi kemasyarakatan ikut melaksanakan konsep pemberdayaan dalam pembangunan baik Infrastruktur maupun dalam melaksanakan hasil-hasil pembangunan.

  1. Kondisi Sosial Budaya

Keragaman karakater anggota masyarakat dimasing-masing wilayah dusun sangat berbeda satu sama yang lain baik dalam kehidupan sosial maupun perkembangan budaya.

Berkembangnya Seni dan Budaya masing-masing wilayah membuktikan bahwa ada banyak keragaman yang disesuaikan dengan karakter anggota masyarakat setempat.  Diantara yang eksis sampai saat ini adalah seni Seni Barongan  dan Hadroh.

Masalah : Kurang tersedianya fasilitas peralatan dan pelatihan anggota mengakibatkan perkembangan seni dan budaya kurang berkembang dan eksis secara optimal.

 

 

Sejarah

  • Sejarah Desa

 

  1. Sejarah Desa

Sebelum tahun 1950 desa Bangunsari masih berupa semak, balong-balong,  yang tanpa penghuni ditandai dengan lintasan sungai Bodri sebagai batas desa adalah sebelah timur sungai wilayah desa Wonosari dan sebelah barat wilayah Pidodo Wetan.

  Pada tahun 1963 terjadi bencana banjir yang menjadikan aliran sungai Bodri menjadi dua dimulai dari ujung desa ini (disebut mbedahan) yang kedua aliran sungai tersebut aktih dialiri air.

  Lambat laun aliran sungai tersebut mengerucut pada satu arah saja yaitu mengarah ke sebelah barat, sehingga sungai yang sebelumya tidak teraliri air dan ditegaskan dengan degan adanya pembangunan tanggul padat karya oleh pemerintah, sehingga sampai saat ini dinyatakan menjadi peta desa Bangunsari.

  1. Penduduk
  2. Rombongan pertama tahun 1966.

Ada 12 kepala keluarga berasal beberapa daerah, yang ditempatkan oleh pemda Dengan sebutan translok, dan dilanjutkan 1969 dengan menempatkan 24 kepala keluarga.

  1. Rombongan kedua tahun 1969

Adalah : warga sekitar lokasi translok yang mendapatkan dari penempatan pemerintah desa (Pidodo Wetan), ada kurang lebih 36 kepala keluarga.

  1. Rombongan ketiga tahun 1981 sampai sekarang.

Adalah warga pendatang dengan cara membeli/ganti rugi lahan. Yang mayoritas warga Wonigiri yang lahanya terkena waduk, selanjutnya disusul oleh beberapa warga yang mengajak sanak dan saudaranya pindah kesini dari daerah asalnya .

  1. Pemerintahan
  • Sebelum tahun 1963

Berada dalam penguasaan pemerintah desa Pidodo Wetan.

  • Tahun 1963 – 1971

Dijabat oleh pengawas – Kapten Edi.

  • Tahun 1971 – 1983

Dijabat oleh karteker – Sumimbar

  • Tahun 1984 – 1992

Dijabat oleh kepala desa (pertama) – Harjo Kumeri

  • Tahun 1992 – 2003

Dijabat oleh kepala desa – Suharjoto

  • Tahun 2003 – 2008

Dijabat oleh kepala desa – Nur Qosim

  • Tahun 2008 – 2009

Dijabat oleh Pj kepala desa – Sakiyo Purwo Handono

  • Tahun 2009 – 2013

Dijabat oleh kepala desa – Widodo

  • Tahun 2013 – 2014

Dijabat oleh Plt kepala desa – Ngaderi

  • Tahun 2015 – 2016

Dijabat oleh Pj kepala desa – Budi Suharyanto S.Sos

  • Tahun 2016 – 2022

Dijabat oleh kepala desa – Tukul Prastiyo S.Pd

  • Tahun 2022 – 2030

Dijabat oleh kepala desa – Suwandi

Visi dan Misi


Visi

MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA BANGUNSARI YANG LEBIH MAJU, CERDAS DAN MANDIRI MENUJU PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT YANG ADIL DAN SEJAHTERA



Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkanlah 6 (enam) misi pembangunan Desa Bangunsari Tahun 2022 - 2028 sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Bersih, Terbuka dan Transparan terutama dalam Pengelolaan Keuangan  Desa yang bersumber dari Dana Pemerintah ( DD, ADD ) dan Pendapatan Asli Desa ( PAD).
  2. Pemberdayaan dan Penguatan Lembaga-Lembaga Kemasyarakatan ( LPMD, PKK, RT,RW dan Karang Taruna ) serta penambahan Alokasi Anggaran guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu berdaya saing demi kemajuan desa.
  3. Pembenahan kinerja BUMDES (Pamsimas, Pompanisasi dll ) terutama dalam pengelolaan keuangan secara transparan  kepada masyarakat.
  4. Membangun Sarana dan Prasarana Pertanian seperti Jalan Usaha Tani, untuk mempermudah aktivitas pertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
  5. Memberikan Modal Usaha dan Pelatihan bagi para petani, pedagang, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) guna pemberdayaan perekonomian masyarakat.
  6. Mengalokasikan Anggaran untuk kegiatan Olahraga dan Seni Budaya, guna menunjang kegiatan Pemuda dalam pembangunan desa.
  7. Menyelenggarakan Kegiatan Tahunan  Masyarakat, yang anggaranya bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) tanpa menarik iuran dari masyarakat.
  8. Memberikan Perhatian dan kepedulian bagi para guru TPA, TPQ dan MDA , guna meningkatkan kinerja dan pengabdian mereka dalam mencerdaskan masyarakat.
  9. Memberikan sumbangan 0,25 Ha dari bengkok kepala desa, untuk pembangunan Masjid Alhidayah selama menjabat.
  10. Memberikan bantuan kepada tempat –tempat ibadah lainya dalam pembangunan dan kegiatan –kegiatan keagamaan.

Aperatur


Foto Nama Jabatan
SUWANDI Kepala Desa
MUHAMAD ANWAR, S,Pd Sekretaris Desa
KASDIANTO Kaur Keuangan
SUSANTO Kaur Perencanaan
YATIMAN Kaur Tata Usaha dan Umum
KARTIMAH Kasi Kesejahteraan
SRI RAHAYU Kasi Pelayanan
SENEN, S.H Kadus

Kontak


Email

muhamadanwar575@gmail.com


Telepon

0818242881


Alamat

Bangunsari


Email

51351