Caruban, Kec. Ringinarum Lihat website

Berita
1

Kegiatan
21

Agenda
3

Potensi
0

Badan Usaha
1

Inovasi
0

Profil

Desa Caruban merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Ringinarum, yang terletak 3 km ke arah utara dari kota Kecamatan,  Desa Caruban mempunyai luas wilayah seluas 35 hektar. 

Luas wilayah Desa Caruban mencapai 2,33 Km2 dengan sebagian besar wilayahanya digunakan sebagai untuk lahan sawah irigasi sebesar 90,10 Km2, kemudian untuk lahan pertanian bukan sawah (ladang / huma) sebesar 54,79 Km2, ladang bukan pertanian (rawa-rawa) 80,32 Km2.

Iklim Desa kemarau dan hujan, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Caruban Kecamatan Ringinarum.

Sejarah

SEJARAH DESA

DESA CARUBAN terletak di kecamatan ringinarum kabupaten kendal berdiri Pada massa akhir pemerintahan majapahit yang dipimpin oleh Prabu Brawijaya V dari Bhre kertabhumi. Dimulai dari perjalanan pulang sang prabu dari kadipaten batang sang prabu melewati sebuah hutan lebat. Ditengah perjalanan pulang sang prabu berhenti sejenak untuk beristirahat duduklah sang prabu diatas batu besar kemudian datanglah wangsit dari sang dewa agung yang memberitahu bahwa prabu harus menetap beberapa hari dihutan itu kemudian belia mengutus prajurit untuk membangun pemondokan kecil ditengah hutan tersebut. Selang tiga hari setelah rombongan sang prabu mendengar terjadi pertarungan para tumenggung dari berbagai wilayah yang memperebutkan seorang putri cantik bernama putri Pandansari. Para tumenggung itu bertarung cukup hebat dan menunjukan berbagai ajian ajian untuk bertarung satu sama lain. Dan akhirnya mereka terbunuh semua akibat pertarungan tersebut,lalu prabu Brawijaya V dan rombongan penasaran terjadi prahara apakah ditempat tersebut lalu sang prabu melihat aliran darah dari kelima tumenggung tersebut yang mengalir ke sebuah sendang petirtaan yang diberinama sendang carucuban (yang pada jaman dahulu banyak diambil airnya untuk diminum juga untuk mandi)dan berubah menjadi lima warna. Akhirnya sang prabu memberikan titah agar menjadi pengingat bahwasanya dahulu telah terjadi pertarungan kelima tumenggung dan tewas disini. Dan akibat percampuran darah tersebut yang berubah menjadi lima warna dipetirtaan tersebut prabu bersabda “untuk mengingat daerah ini sebagai tempat bercampurnya darah dari lima tumenggung maka aku namakan daerah ini sebagai desa CARUBAN” caruban sendiri berasal dari kata carub yang berarti bertemunya orang orang dari wilayah yang berbeda dan an berarti tempat jika digabungkan maka maksud sang prabu menamai wilayah tersebut dengan desa caruban yaitu dikarenakan disitulah tempat pertemuan pertarungan kelima tumenggung dan tewas. Namun ada juga yang mengatakan CARUBAN berasal dari kata carut ing paseban yang berarti pertarungan diarena peperangan. Lalu diutuslah para prajurit majapahit untuk membuka hutan disitu dan menjadikannya sebagai desa yang saat ini dikenal dengan desa caruban. Sebagai petilasan Brawijaya V terletak disebelah selatan masjid al-jihad yang tepat disamping jalan disebuah gardu namun sekarang sudah hilang petilasan tersebut berupa batu besar dibawah pohon asem namun sekarang sudah tidak ada lagi dikarenakan didihancurkan oleh warga desa dan akibat pembuatan jalan. Didesa caruban juga terdapat sumur yang tidak pernah kering sama sekali walaupun pada musim kemarau sumur tersebut sudah ada sejak jaman mataraman islam dan sumur itu diberinama sumur begawan/sumur suci/sumber air suci namun sumur tersebut sudah tertimbun tanah dan belum ditemukan keberadaannya. Desa Caruban dibagi menjadi 4 (empat) Dusun yaitu : Krajan, Gentungsari, Tegalsari, dan Pandaksari dan masing-masing Dusun dipimpin Kepala Dusun.

 

Para Pejabat Kepala Desa Caruban semenjak berdirinya adalah  sebagai berikut :

Daftar Nama Kepala Desa Caruban

 

NO.

N A M A

MASA  JABATAN

KETERANGAN

1

MBAH LURAH GURU

 

 

2

MBAH LURAH SAPAWIRO

 

 

3

MBAH LURAH TOMO

 

 

4

SUKARLI HADI PRANOTO

 

 

5

HM. KHUSNAN

1994 – 2004

Kepala Desa

6

HERMANTO

2004 – 2019

Kepala Desa

7

CAHYONO, SH

2019 – 2020

Penjabat Kepala Desa

8

DIYAH TIN AGUSTINAH, SH

2020 s/d  skrg

Kepala Desa

 

Visi dan Misi


Visi

  • VISI

Visi adalah suatu gambaran tentang perencanaan keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Caruban ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Caruban seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Visi Desa Caruban adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Desa Caruban Yang Berakhlak Mulia, Sehat, Sejahtera dan Bermartabat Dalam Naungan Pemerintah Desa Yang Demokratis dan Amanah”

Terdapat 6 (enam) kata kunci didalam Visi Pemerintah Desa, yaitu : Berakhlak Mulia, Sehat, Sejahtera, Bermartabat, Demokratis dan Amanah. Makna dalam masing-masing kata kunci dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Berakhlak Mulia adalah seluruh prilaku warga Caruban yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist yaitu adab sopan santun yang dicontohkan dan diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dan saling menghargai antar semua masyarakat
  • Sehat
  • Kesehatan Jasmani seperti kegiatan sarana dan prasarana olah raga kepemudaan, memberi penyuluhan kesehatan remaja, meningkatkan peran posyandu dan mensukseskan 1 rumah 1 jamban, mengurangi rumah kurang layak huni
  • Kesehatan Rohani atau mendukung program masyarakat yang bernuansa Religius/keagamaan dengan memberikan beberapa bantuan fasilitas yang diperlukan
  • Sejahtera adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa takut, keselamatan kesusilaandan ketentraman lahir dan batin yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk mengadakanusaha penemuan kebutuhan-kebutuhan jasmani dan sosial
  • Meningkatkan perekonomian dan mengentaskan kemiskinan melalui pendampingan berupa penyuluhan, pelatihan dan bantuan kepada UKM, wiraswasta, petani maupun pengangguran
  • memfungsikan jalur emas (sepanjang jalur depan balai desa dan sebelah timur balai desa) sebagai kawasan usaha masyarakat dan sebagai ruang terbuka hijau
  • mengoptimalkan dengan pemberian modal kepada koperasi tingkat RT
  • Bermartabat adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang terhormat
  • Demokratis adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
  • Amanah adalah penyelenggaraan pemerintah desa yang bertanggung jawab serta efektif dan efisien dengan menjaga sinergitas interaksi konstruktif diantara institusi negara/pemerintah (state) dengan sektor swasta/dunia usaha (private sector) serta masyarakat umum (society)

Melalui visi ini diharapkan masyarakat menemukan gambaran kondisi masa depan yang lebih baik dan merupakan potret keadaan yang ingin dicapai, dibanding dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui rumusan visi ini diharapkan mampu memberikan arah perubahan masyarakat pada keadaan yang lebih baik, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan dan mengontrol perubahan-perubahan yang akan terjadi, mendorong masyarakat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, menumbuhkan kompetisi sehat pada anggota masyarakat, menciptakan daya dorong untuk perubahan serta  mempersatukan anggota masyarakat.



Misi

  • MISI

Misi merupakan turunan/penjabaran dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi desa  selama masa jabatan kepala desa.

Untuk meraih Visi desa seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan aspek masalah dan potensi yang ada di desa yang berdasarkan Potret Desa, Kalender Musim dan Kelembagaan Desa, maka disusunlah Misi desa  sebagai berikut :

  1. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkeadilan;
  2. Menciptakan Aparatur Desa Yang Jujur Dan Berwibawa;
  3. Membuat Administrasi Desa Yang Transparan Dan Komprehensif;
  4. Pemberdayaan Dan Pembinaan Generasi Pemuda Yang Berkesinambungan;
  5. Menciptakan Desa Caruban Yang Aman Dan Kondusif Serta Disegani;

Aperatur


Foto Nama Jabatan
DIYAH TIN AGUSTINAH, SH KEPALA DESA
SUNANDAR SEKRETARIS DESA
AGUS SUPRIYANTO KAUR PERENCANAAN
MABRUR KASI UMUM
PONCO KARYAWANTO KASI KEUANGAN
NASIKIN KAUR PEMBANGUNAN
RUBAI KAUR PELAYANAN
NUNIK RONDIYAH KAUR PEMERINTAHAN
AGUS SUGITO KADUS I (KRAJAN)
AGUS SURATNO KADUS II (GENTUNGSARI)
SUWHADI KADUS III (TEGALSARI)
SUDARNO KADUS IV (PANDAKSARI)
SUNOTO STAF

Kontak


Email


Telepon


Alamat


Email