Kartikajaya, Kec. Patebon Lihat website

Berita
5

Kegiatan
7

Agenda
0

Potensi
0

Badan Usaha
0

Inovasi
0

Profil

Pesisir memiliki peran penting dalam pembangunan nasional ditinjau geopolitik, geostrategis, ekonomi maupun ketahanan nasional khususnya daerah perbatasan dengan unit  terkecil adalah desa pesisir.  Menurut DKP (2006) desa pesisir tercatat berjumlah 8.090 desa yang tersebar di seluruh pulau besar maupun kecil. Di dalamnya terdapat sekitar 16 juta jiwa yang tersebar dalam berbagai pekerjaan : 4 juta nelayan, 2,6 juta pembudidaya ikan dan lainnya sebanyak 9,7 juta. Ironisnya, diantara 16 juta jiwa tersebut, sekitar 5,2 juta tergolong miskin.

Isu kritis dalam pembangunan desa pesisir dapat dikelompokkan ke dalam lima ranah yaitu : ekologi, social, ekonomi, agraria, dan geopolitik. Menghadapi isu-isu desa pesisir di atas harus berlandaskan pada tiga pilar. Pertama, kekuatan kelembagaan social dan ekonomi masyarakat desa pesisir sendiri serta kemampuan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kedua, perlindungan Negara atas masysrakat pesisir baik secara hukum maupun ekonomi. Ketiga, pihak swasta termasuk pengusaha-pengusaha perikanan dalam wadah kerjasama yang menguntungkan masyarakat desa pesisir. Adapun upaya-upaya yang diperlukan yaitu Pertama, pemetaan desa pesisir, melalui tahapan penyusunan indeks, pembuatan tipologi, dan analisis tipologi. Saat ini belum ada rumusan tipologi desa pesisir. Padahal tipologi ini penting sebagai basis bagi intervensi kebijakan. Kedua, strategi transformasi, yang dibagi menjadi tiga macam, yakni strategi makro, strategi meso dan strategi mikro. Sementara itu, strategi operasional pembangunan desa pesisir melalui sejumlah proses. Pertama, proses identifikasi potensi local, yaitu identifikasi kekuatan modal manusia, modal alam, modal financial, dan modal social. Kedua, analisis kebutuhan masyarakay pesisir. Ketiga, perencanaan desa dilakukan secara partisipatif untuk merumuskan sejumlah program pembangunan social, ekonomi, budaya, dan

 

 

 

 pengelolaan sumber daya alam, baik berupa rencana strategi (renstra) maupun rencana aksi. Perencanaan desa berisi pernyataan visi dan misi, daftar prioritas kebutuhan, dan jenis program beserta tujuan, sasaran,indicator kinerja, syarat pokok dan syarat perlu, waktu, serta mekanisme pengendalian. Keempat, selanjutnya disusun penataan ruang desa secara partisipatif sesuai dengan arah dari renstra tersebut. Penataan ruang tersebut tetap mengacu pada prinsip-prinsip kelayakan social, ekologis, dan ekonomis. Kelima, pengembangan kapasitas organisasi social dan organisasi Pemerintahan Desa. Masyarakat pesisir perlu membentuk organisasi pengelola sumberdaya pesisir sebagai salah satu bentuk implementasi praktek pengelolaan sumber daya berbasis masyarakat. Sementara itu, pengembangan kapasitas organisasi Pemerintahan Desa diperlukan untuk perbaikan efisiensi kerja, perbaikan pelayanan, dan perluasan jaringan. Struktur desa pun mesti disesuaikan dengan karakteristik sumber daya pesisir, sehingga berbagai urusan yang terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya dapat ditangani Desa.

 

  • Tujuan
  1. Memaparkan potensi dan isu-isu strategis yang ada di Desa Kartikajaya.
  2. Mengkaji tingkat perkembangan Desa Kartikajaya.
  3. Mengkaji faktor-faktor kunci dan keterkaitannya dalam pengembangan Desa Kartikajaya.
  4. Menyusun strategi yang tepat untuk menjadikan Desa Kartikajaya sebagai desa yang mampu bersaing dengan desa-desa lainnya.

        

  • Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada tulisan ini adalah metode observasi dan studi kepustakaan (dokumentasi), sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Data disajikan dalam bentuk narasi dan table data yang berisi frekuensi, penelitian hanya berhenti pada penjelasan masalah, pemaparan.

 

 

  • Struktur Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa Kartikajaya terdiri dari 7 (tujuh) aparat Pemerintah Desa yaitu Kepala Desa dan 6 (enam) Perangkat Desa dan  5 (lima) anggota BPD. Sedangkan Lembaga Kemasyarakatan Desa terdiri dari : 9 anggota LPMD, 3 RW dan 13 RT.

Tabel 1

Nama pejabat Pemerintah Desa Kartikajaya

No.

Nama

Jabatan

 

1

2

3

4

 

5

6

7

 

 

Budi Hartono

Hendar Tustanto

Arif Suprianto

Suyono

 

Shinta Ratna P

Salis Dyah R

Eka Bayu Prayuda

 

Kepala Desa

Sekdes

Kaur Perencanaan

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan

Kasi Pemerintahan

Kaur Keuangan

Kadus 2

 

 

 

Tabel 2

Nama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

 Desa Kartikajaya

No.

Nama

Jabatan

 

1

2

3

4

5

 

Joko Basuki

Suhartono

Endang Surti Lestari

Efendy Kurniawan

Lelono Samudro

 

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 3

Nama anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

No.

Nama

Jabatan

 

1

2

3

4

5

6

7

 

8

 

9

 

 

 

Didit Budi S

Tony Soerjanti

Rita Karti S

Susantono

Eko Saktiono

Heni Susanti

Waysha S Aji

 

Martana

 

Endang Surti L

 

 

 

Ketua

Sekretaris

Bendahara

Bidang Ketahanan

Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Bidang Sosial

Bidang Pemuda,olah raga dan kesenian

Bidang Pemuda,olah raga dan kesenian

Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Remaja

 

 

 

 

  • Sarana dan Prasarana Desa

 

Tabel 4

Sarana dan prasarana pendidikan

No

Uraian

Jumlah

 

1

2

3

4

 

Gedung TK

Gedung SD / MI

Gedung SLTP / MTs

Gedung SLTA / MA

 

1 buah

2 buah

-

-

 

 

 

 

 

 

Tabel 5

Sarana dan prasarana kesehatan

No

Uraian

Jumlah

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

 

Puskesmas

Puskesmas Pembantu

Apotek

Toko Obat

Dokter Umum

Dokter Gigi

Dokter Spesialis

Mantri Kesehatan

Tenaga medis di Puskesmas/RS

Tenaga non medis di Puskesmas/RS

Bidan

Dukun bayi berijasah

Polindes/PKD

Posyandu

 

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

1

-

1

3

 

 

Tabel 6

Sarana dan prasarana transportasi dan pertanian

No

Uraian

Jumlah

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

 

 

Jalan beraspal

Jalan paving/beton

Jalan berbatu/tanah

Jembatan permanent

Jembatan non permanent

Bendungan

Jaringan Irigasi

Mobil penumpang umum

Bis

 

3.500 m

   450 m

4.100 m

2 buah

3 buah

-

-

3 buah

-

 

 

 

 

 

No

Uraian

Jumlah

 

10

11

12

13

14

15

 

Mobil pribadi

Sepeda motor

Dokar

Gerobak

Becak

Sepeda

 

4 buah

214 buah

1 buah

-

-

234 buah

 

 

Tabel 7

Sarana dan prasarana lingkungan

No

Uraian

Jumlah

 

1

 

 

 

2

 

 

 

3

4

 

Bangunan tempat tinggal :

-       Rumah permanent

-       Rumah semi permanent

-       Rumah non permanent

Sarana air bersih :

-       Sumur bor/ artetis/pompa

-       Sumur gali

-       PDAM

WC/Jamban

Listrik

 

 

186 buah

   61 buah

   88 buah

 

54 buah

   5 buah

-

318 buah

302 buah

 

Tabel 8

Sarana dan prasarana peribadatan

No

Uraian

Jumlah

 

1

2

3

4

5

 

Masjid

Mushola

Gereja

Wihara

Pura

 

1 buah

7 buah

3 buah

-

-

 

 

 

 

 

 

  1. KONDISI FISIK WILAYAH

3.1.   Geografi dan Administrasi

 

Gambar 1

Peta Desa Kartikajaya

 

 

                 

                                 Berdasarkan letak geografis wilayah, Desa Kartikajaya berada di sebelah utara ibukota Kabupaten Kendal, dengan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten + 9 km sedangkan jarak tempuh ke ibukota Kecamatan + 8 km. Luas wilayah Desa Kartikajaya adalah + 359 Ha.                                                                                                                          

 

 

 

 

                  Perbatasan Desa Kartikajaya :

                  Sebelah Barat                : Desa Bangunsari, Desa Pidodo Wetan

                  Sebelah Timur                : Desa Wonosari

                  Sebelah Selatan            : Desa Wonosari

                  Sebelah Utara                : Desa Wonosari, Laut Jawa

                                 Secara administrative wilayah Desa Kartikajaya terdiri dari  13 RT dan 3 RW meliputi 3 Dukuh yaitu Bleder, Ujungjaya dan Tanjungmulyo.

 

  • Fisiografi dan Kondisi Tanah

                     Desa Kartikajaya berada di wilayah dataran rendah (pesisir laut jawa) dengan variasi ketinggian antara 1-2 meter di atas permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah RT 004 RW 002, RT 002 RW 003 dan RT 003 RW 003 sedangkan daerah yang tertinggi di wilayah RT 003 Rw 001. Kondisi tanah di Desa Kartikajaya pada umumnya subur dapat ditanami berbagai macam komoditas pertanian khususnya tanaman palawija : jagung, kacang, ketela, cabai dan sayur-mayur. Selain itu juga cocok untuk tanaman perkebunan seperti : mangga,jambu dan juga yang menjadi andalan para petani yaitu pisang rajabulu.

 

  • Pemanfaatan Lahan dan Perairan

Tabel 9

Pola guna lahan Desa Kartikajaya

No.

Lahan

Luas (Ha)

1

Pemukiman/pekarangan

 45

2

Tegalan/kebun

120

3

Sawah

-

4

Tambak

194

5

Hutan

-

6

Industri

-

7

Bendungan

-

8

Irigasi tersier

-

9

Irigasi sekunder

-

 

 

 

statistic dan upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan, setelah disajikan data hasil observasi atau dokumentasi, maka selanjutnya dianalisis atau dibahas menurut data yang disajikan tersebut.

Sejarah

Sejarah Desa Kartikajaya

Menurut sejarahnya Desa Kartikajaya  dahulu adalah bagian dari wilayah Desa wonosari. Sebelum menjadi Desa sendiri, wilayah desa Kartikajaya dahulu dikenal banyak orang dengan sebutan nama Bleder. Pada waktu itu daerah nya masih berupa hutan dan rawa-rawa. Pada waktu itu tempat ini sering digunakan untuk latihan perang Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya prajurit Angkatan Darat Kodam VII Diponegoro ( sekarang Kodam IV Dip. ).

Di masa Orde Baru, sejalan dengan perkembangan pembangunan dan stabilitas Negara sudah terjamin, pada tahun 1972 tempat ini sudah tidak dipakai lagi sebagai latihan perang tetapi tempat ini beralih menjadi Proyek Pemukiman Angkatan Darat (PROKIMAD) atau Proyek Resetlement Kodam VII Diponegoro, diperuntukkan untuk para prajurit TNI AD yang telah memasuki masa purna tugasnya, beserta para keluarganya yang belum memiliki tempat tinggal. Sekaligus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan penghormatan bagi para pejuang Tentara Nasional Indonesia yang telah ikut serta memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Pada tanggal 09 Maret 1972 dikirim sebanyak 36 KK (Lettu Sukardi dkk.)  untuk menempati proyek ini. Kemudian pada tanggal 09 Maret 1973 diberangkatkan gelombang kedua sebanyak 64 KK (Kapten Mansyur dkk.) untuk menempati proyek ini. Sedangkan gelombang ketiga pada tanggal 09 Maret 1974 sebanyak 130 KK (Letkol Soecipto dkk.)  untuk menempati rumah baru gelombang ketiga. Dan pada tanggal 09 Maret 1972 inilah dijadikan sebagai momentum Hari Pemukiman sehingga pada setiap tanggal 09 Maret  diperingati sebagai Hari Pemukiman atau Hari Ulang Tahun Desa Kartikajaya.

Pada waktu itu Proyek Pemukiman masih dibina langsung oleh Kodam VII Diponegoro karena penghuninya adalah para prajurit TNI AD, secara kelembagaan pembinanya ada pada Pangdam VII Diponegoro waktu itu, sedang secara administrasi pemerintahan sebagaimana diatur UU No.5 tahun 1979 wilayah ini masuk otoritas Desa Wonosari, semua pelayanan kebutuhan administrasi masyarakat berada di Desa Wonosari. Untuk menjembatani pelayanan administrasi kemasyarakatan dan kebutuhannya maka dibentuk Badan Musyawarah warga (BMW) yang mempunyai tugas antara lain :

1.                        Membantu pelayanan kegiatan dan tugas-tugas lain berkaitan dengan administrasi                   Pemerintahan Desa, sebelum menjadi desa       difinitif.

2.                        Mengendalikan dan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

3.                        Mempersiapkan Proyek pemukiman Angkatan Darat (PROKIMAD) untuk menjadi Desa difinitif ( desa mandiri ).

Ketua BMW pada waktu itu Bp. Abdul Ra’uf dan sekretaris nya Bp. Soeprapto. Setelah mengalami proses panjang, oleh Panglima Kodam VII Dip tempat ini diajukan untuk menjadi Desa ( surat Panglima Kodam VII Dip No. B/190/II 1978 tanggal 16 Pebruari 1978 perihal pengajuan Proyek Resetlement Kodam VII Dip menjadi Desa ) kepada Gubernur Jateng pada waktu itu dijabat oleh Bp. Soeparjo Roestam. Karena pendirian Desa membutuhkan persetujuan oleh Desa-Desa yang ada disekitarnya, maka diadakan musyawarah Desa. Dari proyek diwakili oleh BMW, sedang Desa lain yakni Desa Wonosari, Desa Bangunsari dan Desa Pidodo Wetan diwakili Kepala Desanya masing-masing. Setelah musyawarah maka disepakati keputusan bersama bahwa masing-masing Desa ybs melepaskan sebagian tanah yang ada di wilayah desanya untuk dijadikan menjadi wilayah Desa persiapan Bleder seluas + 359 Ha yang saat ini menjadi wilayah Desa Kartikajaya.

Oleh Gubernur Jateng melalui keputusannya No. 146/55/82 tanggal 25 Pebruari 1982 tentang penetapan Desa persiapan Bleder Kec. Patebon Kab. Dati II Kendal menjadi desa Definitif dengan nama Desa Kartikajaya dengan luas wilayah 359 Ha Kode Desa 33.24.14.2018 dengan batas :

Sebelah Utara             : Laut Jawa dan Desa Wonosari

Sebelah Timur             : Desa Wonosari

Sebelah Selatan         : Desa Wonosari

Sebelah Barat              : Desa Bangunsari

Desa KARTIKAJAYA mengandung arti bahwa sebelum menjadi Desa dahulu tempat ini adalah Proyek Resetlement Kodam VII Diponegoro atau Prokimad yang dihuni oleh para Purnawirawan TNI AD dengan semboyan kebanggaannya adalah “ KARTIKA EKA PAKSI “ dengan harapan kelak para penghuninya beserta keluarga mendapatkan kesejahteraan dan kejayaan.

Setelah diresmikan menjadi Desa Kartikajaya yang diatur dengan UU No. 5 Th 1979 maka tugas Pemerintahan sudah tidak lagi di bawah Desa Wonosari dan berhak menyelenggarakan Pemerintahan secara otonomi sendiri  oleh karena personalia pemerintahan harus sudah berjalan maka pejabat BMW melaksanakan tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa yakni Bp. Abdul Ra’uf sebagai Kades dan Bp. Soeprapto sebagai Sekdes dan dibantu unsur Perangkat Desa lainnya.

Pada tahun 1985 Desa Kartikajaya baru dapat melaksanakan pemilihan Kepala Desa dan secara berurutan jabatan Kepala Desa Kartikajaya sebagai berikut :

No.

Nama Kepala Desa

 

Periode Jabatan

1.

Bpk. Abdul Rauf

:

1982 s/d 1985

2.

Bpk. Suryadi

:

1985 s/d 2003

3.

Bpk. Imam Budi Wahyono

:

2003 s/d 2008

4.

Bpk. Supratno (Pj. Kades)

:

Juni 2008 s/d Agustus 2008

5.

Bpk. Erries

:

2008 s/d 2014

6.

Bpk. Djoko Basuki (Pj. Kades)

:

September 20014 s/d Februari 2015

7.

Bpk. Cahyono (Pj. Kades)

:

Maret 2015 s/d Desember 2016.

8.

Bpk. Budi Hartono

:

Desember 2016 hingga sekarang

Visi dan Misi


Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.

penyusunan visi desa dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa seperti Pemerintah Desa, BPD, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. pertimbangan kondisi eksternal didesa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan Patebon mempunyai titik berat pada sektor pertanian.

maka berdasarkan pertimbangan di atas visi pemerintah desa kartikajaya adalah :

membangun dan mengelola tata pemerintahan yang baik dan benar guna mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang adil, makmur, dan sejahtera.

nilai-nilai yang melandasi :

selama bertahun tahun desa kartikajaya menyandang gelar sebagai desa kategori desa miskin dan tertinggal. sebuah sebutan yang sangat memprihatinkan dan titik membanggakan karena sumberdaya yang ada tidak cukup memadai dan penanganannya sangat minimal. besar warga petani dan buruh tani serta nelayan pencari ikan/kepiting juga ada yang memelihara hewan ternak meski dalam skala kecil, biasanya hanya digunakan untuk investasi jangka pendek.

makna yang terkandung :

mayoritas warga kartikajaya untuk saat ini dalam kondisi yang sangat prihatin khususnya bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial untuk perlu penanganan khusus.



Misi

selain menyusun visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. visi berada diatas misi. pernyataan visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat dioperasikan/ dikerjakan. sebagaimana penyusun visi, misipun dalan penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan desa kartikajaya. sebagaimana proses yang dilakukan, maka misi desa kartikajaya adalah :

  1. Melakukan system kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat.
  2. Menyelenggarakan pemerinth yang baik dan bersih serta bebas dari bentuk-bentuk yang tidak di inginkan
  3. Menyelenggarakan urusan pemerintah secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  4. Mendorong perekonomian kepada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih layah sehingga menjadi desa maju dan mandiri melalui UMKM , tani tambakdarat, darwis dan kelompok-kelompok lainnya.
  5. Menata management pemerintah desa dan melaksanakan program-program desa secara cepat dan akurat.
  6. Meningkatkan symberdaya masyarakat yang produktif dan mampu berdaya saing dengan perkembangan lingkungan.
  7. Meningkatkan kegiatan keagamaan dan kepemudaan, serta pembangunan sarana infrastruktur dan sarana-sarana lainnya.
  8. Mempererat kerjasama aparatur desa dengan lembaga masyarakat yang ada.

Aperatur


Foto Nama Jabatan
Aperatur masih kosong

Kontak


Email


Telepon


Alamat


Email