Profil

Demografi

Desa Bumiayu secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Luas wilayah desa Bumiayu adalah 1,61 km², terletak di latitude -6,984578dan longitude 110,077979  dengan jarak ± 1,3 km ke arah timur dari pusat kota weleri .Terletak di arah barat Kabupaten Kendal, dengan jarak 3 Km dari kantor kecamatan. Jarak Desa Bumiayu dari kantor bupati kabupaten Kendal sekitar 20 Km. Waktu tempuh menuju pusat kota kecamatan sekitar 10 menit, sedangkangkan waktu tempuh menuju ibukota Kabupaten kira-kira 30 menit.

Secara administratif Desa Bumiayu  berada di wilayah Kecamatan weleri  Kabupaten Kendal. Bumiayu  merupakan salah satu dari 16 desa yang berada di wilayah Kecamatan Weleri  dan Luas wilayah desa Bumiayu  adalah 160.500 haDesa Bumiayu terdiri dari 3 Dusun dengan luas wilayah adalah 116 Ha dengan batas-bata desa sebagai berikut:

1. Batas wilayah Desa :

• Sebelah Utara : Desa Desa Nawangsari dan Sumberagung,
• Sebelah Selatan : Desa Sidomukti,
• Sebelah Barat : Desa Penyangkringan,
• Sebelah Timur : Desa Manggungsari,

Desa Bumiayu  berada pada lokasi dengan perbatasan sungai Damar  dan diairi dengan sungai Mati . Bumiayu  memiliki 25 RT dan 8 RW serta 3 dusun yakni :

1. Dusun Lebo
2. Dusun Timbang
3. Dusun Tempel

Sedangkan banyaknya wilayah administrasi adalah sebagai berikut :

Luas wilayah desa Bumiayu  adalah 160.500 ha   dengan perincian :

KONDISI FISIK DASAR

Menggambarkan tentang kondisi topografi yakni berupa tanah endapan ( aluvial ) yakni tanah yang terbentuk dari material halus hasil pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau lembah.  , Kemiringan tanah terletak di dataran rendah, Klimatologi di desa Bumiayu cenderung lebih panas dengan suhun rata-rata 20ºC dengan Curah hujan sebanyak 11,25 hari hujan dan 185 menurut bulan.

1. Curah hujan : 11,25 hari hujan Jumlah bulan hujan :5,00 bulan
2. Suhu rata-rata harian : 20,00 ºC
3. Desa Bumiayu dapat dideskripsikan sebagai wilayah yang memiliki wilayah agraris mengingat luas lahan yang diperuntukan lahan pertanian mencapai 55,49 persen dari seluruh luas lahan di Desa. Luas penggunaan lahan / tanah dapat ditampilkan sebagai berikut:

Tabel 2.5.  Fungsi Penggunaan Lahan

 Sumber data : weleri dalam angka tahun 2014

Keadaan Sosial Budaya

Kependudukan

Kondisi demografi memberikan gambaran tentang jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur, cacat yang disandang, pendidikan terakhir, agama dan keluarga.  Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah kelompok usia produktif lebih banyak.  Rata-rata jumlah penduduk sudah mengenyam pendidikan dasar sembilan tahun.

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 4.419 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2.291 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 2.128 jiwa. Agar dapat mendeskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa Bumiayu dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Desa Bumiayu yang lebih komprehensif. Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel ( Terlampir ) :

          Mata pencaharian Pokok

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Bumiayu dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS, karyawan swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel ( Terlampir ).

Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di Desa Bumiayu  jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 77,05 % dari jumlah total penduduk Desa. Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di sektor Wiraswasta,Buruh dan pertanian ( petani dan buruh tani).

Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Desa Bumiayu memiliki alternatif pekerjaan selain sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka sangat tergantung dengan curah hujan alami. Sehingga mereka pun dituntut untuk mencari alternatif pekerjaan lain.

Kondisi  Kesehatan

• Pil : 109
• IUD : 23
• Suntik             : 225
• MOP : 1
• MOW : 27
• Kondom : 2

Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.

Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi Berdasarkan Pendidikan Akhir di Desa Bumiayu secara detail dapat dilihat dalam Tabel ( terlampir )

Agama

Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Bumiayu termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Bumiayu beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di pedukuhan-pedukuhan Bumiayu.

Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi Islam, seperti NU atau Muhammadiyah. Meskipun begitu, situasi kondusif selama ini dapat tercipta dan terjaga walaupun ada sebagian kecil masyarakat pedukuhan di Desa Bumiayu memeluk agama di luar agama Islam, seperti Katholik, Kristen. Jumlah penduduk Desa Bumiayu berdasarkan agama dapat dilihat dalam Tabel ( terlampir )

Tabel Jumlah Tempat Ibadah Desa Bumiayu Tahun 2019

Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk warga,mendominasi di seluruh pedukuhan yang ada di Desa Bumiayu,sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen tinggal tersebar di wilayah desa. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak menghalangi masyarakat Desa Bumiayu untuk saling menghormati dan bekerja sama.

Sarana dan Prasarana

Sejarah

LEGENDA DAN SEJARAH DESA BUMIAYU

Dulu kala  pada tahun 1901 ada sesepuh dari kerajaan majapahit yang bernama Nolokerto  ia mengembara dan di suatu hari  dia datang di suatu  tempat yang memiliki panorama yang indah dan keadaan tanah yang sangat subur baik keadaan alam dan banyak nya sumber daya alam seperti adanya sungai yang memiliki banyak sumber batu.dan pasir serta keadaan tanah yang sangat subur .

Dan  beliau menetap di daerah tersebut dengan maksud bahwa kemungkinan besar daerah tersebut yang kelak akan menjadi suatu perkampungan yang sangat maju dan subur.

Dengan berjalanya waktu Mbah Nolokerto pun menetap di daerah tersebut dan sekalian menyebarkan agama islam yang kebetulan beliau beragama islam karena kearifan dan dan sepak terjang mbah Noloketo yang baik  banyak orang yang menetap di daerah tersebut  karena banyaknya penduduk dan semakin banyak rumah maka daerah tersebut di namakan Bumi rahayu

Pada tahun 1911 nama tersebut menjadi Bumiayu  yang terdiri dari 2 dukuh  yaitu dukuh timbang dan tempel kemudian pada tahun 1917 dukuh Lebo  Bergabung dengan Wilayah Desa Bumiayu yang dulu ikut Desa Plumbon ( sekarang desa  Sumberagung ) sekarang Desa Bumiayu di bagi menjadi tiga dukuh  Yaitu Dukuh Lebo, Dukuh Timbang , Dukuh Tempel  kenapa di namakan dukuh lebo itu ada sejarah tersendiri  yaitu pada suatau saat telah terjadi suatu bencana yang menimpa Dukuh lebo  pada malam hari yang mengakibatkan  dusun tersebut terendam air  semua yang meninggal Cuma satu dan ketika banjir datang banyak yang tidak tahu atau dalam bahas jawa Kleleb ora nggalebo  ( datang dengan tiba tiba ) maka dukuh terseut dinamakan Lebo

Semakin padat Penduduk desa  semakin ramai desa Bumiayu dengan semakin meningkatnya  aktifitas Penduduk wilayah tersebut  secara berurutan Pimpinan desa yang di kepalai oleh kepala desa yaitu :

-  Nolo Kerto ( Kades Lebo ) sebelum mejadi Bumiayu ( Bumirahayu )

-  Sawur ( kades Lebo ) sebelum mejadi Bumiayu

-  Semplo ( kades Tempel ) sebelum mejadi Bumiayu

-  Sumadi ( kades Bumiayu ) dg Carik Hadi Suwarto

-  Jupri ( Kades Bumiayu ) dg Carik Jahuri

-  Sudono ( kades Bumiayu ) dg Carik Jahuri

-  Suprat Hadi Prawiro ( Kades  Bumiayu ) Dg carik Supaat

-  Senawi ( Kades Bumiayu karteker ) Dg carik Supaat

-  Sukarman Atmowijoyo ( kades Bumiayu )dg Carik MH Prayitno

-  Moh anwar ( Kades Bumiayu Karteker ) dg Carik MH Prayitno

-  Turus Budi santoso ( Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno

-  Sadijo Jp ( kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno

 -  Moh johan ( Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno - 

-   Imam Zuhri ( Kades Bumiayu Karteker ) dg Carik MH Prayitno

-  -Moh johan ( Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno  periode I

-   Moh johan ( Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno  periode II

-   R Chandra W ( Pj Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno   

-   Moh johan ( Kades Bumiayu ) dg Carik MH Prayitno  periode III

- Moh johan ( Kades Bumiayu ) dg Sekretaris Desa DWI SANTOSO  periode III

Visi dan Misi

Visi

VISI DAN MISI

 1. VISI :

Terwujudnya Desa Yang Religius, Berbudaya, Sehat, Aman, Transparan Dan Akuntabel, Inovatif, Unggul Dalam Prestasi  Menuju Desa Mandiri ,Dengan Slogan " Bumiayu Wow Keren"

Misi

2. MISI

1. Wujudkan Sistem Smart Village Dalam Tata Kelola Pemerintahan Dan Pelayanan Publik
   1. Digitalisasi Pelayanan Publik Sehingga Pelayanan Lebih Cepat Dan Mudah
   2. Kemudahan Dalam Mendapatkan Informasi Publik
   3. Pengembangan Desa Internet
2. Optimalkan Kinerja Dan Sinergitas Seluruh Stakeholder Dan Kelengkapan Sarana Prasarana Pemerintah Desa Dan Lembaga Desa
   1. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Dan Lembaga Desa
   2. Pembangunan Kantor Desa Yang Modern Dan Kelengkapan Kantor Lembaga Desa
   3. Pembangunan Fasilitas Olah Raga Dan Gedung Serbaguna
3. Wujudkan Masyarakat Yang Sehat Dan Berkualitas
   1. Optimalkan Pelayanan Posyandu Balita,Remaja Dan Lansia
   2. Penanganan Dan Pencegahan Stunting
   3. Peningkatan Upaya - Upaya Dalam Menjaga Kesehatan, Kebersihan Dan Ketertiban
4. Kembangkan Inovasi Dan Perekonomian Masyarakat Menuju Kemandirian
   1. Peningkatan Hasil Pengelolaan Usaha Bumdes
   2. Mengelola Umkm Menjadi Lebih Berkelas
   3. Mendorong Inovasi Dan Mendukung Kegiatan Penggalian Potensi Desa
5. Emansipasi Wanita Dan Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat
   1. Meningkatkan Peran Serta Perempuan Di Setiap Kegiatan Kemasyarakatan
   2. Memberikan Motivasi Dan Fasilitas Bagi Upaya Pemberdayaan Masyarakat
   3. Peningkatan Kegiatan - Kegiatan Yang Positif Di Semua Kalangan Masyarakat
6. Religius ,Berbudaya Dan Berahlakul Karimah
   1. Dukungan Dan Motivasi Terhadap Kegiatan Bernuansa Religius
   2. Dukungan Dan Motivasi Terhadap Kegiatan Seni Dan Budaya
   3. Dukungan Dan Motivasi Terhadap Kegiatan Pendidikan
7. Efektif Dan Efisien Dalam Pengelolaan Pembangunan Desa
   1. Membangun sarana dan prasarana pelayanan public
   2. Membangun sarana dan prasarana lingkungan yang merata
   3. Membangun sarana dan prasarana Ruang Terbuka hijau dan Ikonik
   4. Membangun sarana dan prasarana Pertanian
8. Nyaman,Aman Dan Amanah
   1. Terwujudnya Suasana Yang Nyaman sebagai tempat tinggal
   2. Peningkatan upaya Keamanan dan mengurangi konflik di masyarakat
   3. Amanah dalam melaksanakan setiap kegiatan

Aperatur

Foto	Nama	Jabatan
	ISTAROH	KEPALA DESA
	DWI SANTOSO	SEKRETARIS DESA
	SARIFUDIN	KEPALA URUSAN PERENCANAAN
	DIDIK AFIT TRIYATNO	KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM
	MUCH CHAERUDIN	KEPALA URUSAN KEUANGAN
	DARYADI	KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
	SISWANTO	KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN
	IMAM NAWAWI	KEPALA SEKSI PELAYANAN
	SUTANTO	KEPALA DUSUN I ( TEMPEL )
	IMAM ZUHRI	KEPALA DUSUN II ( TIMBANG DAN LEBO )