PROFIL DESA TAMBAKSARI
Berdasarkan cerita sejarah dari para sesepuh masyarakat yang masih ada bahwa dulu tambaksari berada dibantarn sungai yang sering tergenang banjir sehingga untuk mengatasi rob atau banjir dibuatlah tambak yang satu rata yang sebagian ditanggul dengan ditanami pohon low sehingga muncullah dua dusun di Desa Tambaksari yaitu Dusun Tambakroto dan Dusun Losari kemudian muncul Dusun satu lagi yang tadinya ikut Desa Payung Kecamatan Weleri yang waktu itu masyarakat pingin segera digabung dengan Desa Tambaksari maka munculah Dusun Gedangsambung.
Desa Tambaksari berdiri pada tahun 1836. Pada awal berdirinya Desa Tambaksari terbentuk hanya terdiri dari dua Dusun yaitu Dusun Tambakroto dan Dusun Losari. Pada awal berdirinya Desa Tambaksari merupakan desa yang berbatasan dengan langsung dengan kali kuto, keberadaan kali kuto sangat mengawatirkan karena selalu mengikis daratan diwilayah selatan. Maka dari itu masyarakat berinisiatif untuk menambak atau menanggul supaya aliran sungai air tidak masuk ke desa sehingga desaakan menjadi rata (roto dalam bahasa jawa). Dari kejadian itu terbentuklah Dusun Tambakroto. Untuk menambak atau menanggul atau menghalangi jalannya air supaya tidak masuk desa digunakan kayu dari pohon Luh. Kenapa dipilih pohon Luh karena disamping pohonnya atau batangnya termasuk batang yang keras. Keberadaan pohon tersebut mempunyai cabang yang banyak, sehingga satu pohon bisa menghalnagi jalannya air yang masuk ke desa. Kemudian masyarakat setempat memberikan nama atau dusun disebelah utara Tambakroto menjadi Dusun Losari (konon barasal dari kata Luh (Pohon Luh) yang tumbuh di wilayah tersebut. Kemudian Desa Tambaksari diambilan dari Dusun Tambakroto dan Dusun Losari. Gabungan dua nama TAMBAK (dari tambakroto) dan SARI (dari Losari) dan menjadi DESA TAMBAKSARI.
Kemudian masih ada satu wilayah setingkat dusun yang secara administrasi ikut wilayah Desa Payung, yang letaknya berdampingan dengan Dusun Losari. Oleh masyarakat setempat Ndang Sambungo (cepat-cepat disatukan). Maksudnya biar wilayah tersebut ikut wilayah Desa Tambaksari. Maka satu dusun tersebut akhirnya menjadi Dusun Gedangsambung dalam lingkup wilayah Desa Tambaksari. Akhir cerita Desa Tambaksari memiliki 3 (tiga) dusun yaitu, Gedangsambung, Losari dan Tambakroto.
Nama-nama Kepala Desa sebelum dan sesudahnya berdirinya Desa Tambaksari:
NO PERIODE |
PERIODE |
NAMA KEPALA DESA |
NAMA SEKRETARIS DESA |
KET |
1 |
136-1840 |
R Joyo Sentiko |
- |
|
2 |
1840 |
R Djoyo Dikromo |
- |
|
3 |
1940-1950 |
Ahmad Kusen |
- |
|
4 |
1950-1980 |
As’ari |
Asmui |
|
5 |
1980-1982 |
Buhari |
Gondo Suwargo |
|
6 |
1982-1983 |
Tardi (PJ) |
Gondo Suwargo |
|
7 |
1983-1984 |
H M Zayid Hisyam (PJ) |
Gondo Suwargo |
|
8 |
1984-1985 |
Nyoman Widiyato (PJ) |
Gondo Suwargo |
|
9 |
1985-1989 |
M Palal |
Gondo Suwargo |
|
10 |
1989-1998 |
Kamyoto |
Gondo Suwargo |
|
11 |
1998-1999 |
Kamyoto |
Supartono |
|
12 |
1999-2007 |
Maryanto |
Supartono |
|
13 |
2007-2013 |
Bugi Hartoyo |
Supartono |
|
14 |
2013-2017 |
Untung Mujiono |
Supartono |
|
15 |
2017-2019 |
Untung Mujiono |
Mahmud,S.Pd.I |
|
“ MENGEMBAN AMANAH MEWUJUDKAN DESA TAMBAKSARI KECAMATAN ROWOSARI YANG ADIL, MAKMUR DAN SEJAHTERA “
Foto | Nama | Jabatan |
---|---|---|
IMAM SUDIBYO, S.Ps.I | Kepala Desa | |
MAHMUD, S.Pd.I | Sekretaris Desa | |
SITI FADHILATUN | KAUR KEUANGAN | |
MOH ZAENUL FUAD | KAMITUWO I | |
KHOLIDIN | KAMITUWO II | |
ZAMRONI | KASI PEMERINTAHAN | |
SUHARYANTO | KASI UMUM DAN PERENCANAAN | |
BAROKAH | KAMITUWO III | |
JUDHI | KASI PELAYANAN DAN KESEJAHTERAAN |