Profil

Kelurahan Pekauman  berada di pusat Kota Kendal. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Patukangan, yang dilewati Sungai Kendal sepanjang Jalan Taat, Gang Rajin  dan  Gang Jujur. Sungai Kendal inilah yang membuat Kelurahan Pekauman selalu banjir di tiga tempat itu. Banjir dalam setahun bisa terjadi sampai beberapa kali. Jika curah hujan sedemikian lebat dalam seminggu bisa terjadi dua kali banjir. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kalibuntuwetan yaitu Sungai Kalibuntu. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Pegulon yang berupa pertokoan dan sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Patukangan.

Warga Kelurahan Pekauman beragam, keturunan Suku Jawa, Madura dan Cina bercampur jadi satu, hidup dalam kerukunan. Semua warga bahu-membahu dalam hal kegotong-royongan, peringatan hari besar nasional maupun hal-hal sosial lainnya. Misalnya : dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, untuk mengadakan suatu event kegiatan maka dari golongan Cina yang notabene pedagang/pengusaha menjadi donatur dengan menyumbang nominal yang cukup besar, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan meriah.

Demikian juga dengan agama yang dianut warga, adalah heterogen. Ada Islam, Kristen/Katolik dan lainnya. Namun demikian perbedaan agama tidak menjadi masalah dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Kelurahan Pekauman memiliki fasilitas umum seperti Pasar Kendal ,Masjid Agung Kendal, dan mempunyai kawasan perkantoran maupun pertokoan.

Fasilitas pendidikan tersedia dari pendidikan dasar sampai menengah atas. Dari TK Tunas Mekar 07, SD N Pekauman, MI Pekauman, MTS NU Kendal, SMP Al Hidayah Kendal, SMK NU 01 Kendal. Juga terdapat Pondok Pesantren Putri Al Hidayah dan Pondok Pesantren Putra Majma'ul Hidayah. 

Penduduk Kelurahan Pekauman berjumlah 985 jiwa. Mayoritas bermatapencaharian  sebagai pedagang. Sebagian berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, karyawan swasta, dan petani.  

Jumlah RT  = 08 RW = 03 dan didukung LPMK ,BKM, LINMAS, KARANG TARUNA, PKK dan Kader Posyandu. Luas Wilayah menurut Kendal Dalam Angka adalah 36 Hektar.

Sejarah

Nama Pekauman yang merupakan nama Kelurahan di Kecamatan Kendal ini, berasal dari kata kauman, yang berarti kaum beriman. Jadi maksud penamaan Pekauman adalah pemukiman atau tempat tinggal kaum beriman. Hal ini dikarenakan di wilayah Pekauman Kendal terdapat Masjid Agung Kendal. Masjid kebanggaan warga Kendal. Masjid Besar tempat berkumpulnya ulama-ulama terkenal di Kabupaten Kendal.

Bangunan bersejarah yang terdapat di Kelurahan Pekauman adalah Masjid Agung yang di dalamnya terdapat Makam Walihadi, Makam Walijoko dan Makam Wali Sujak.

Kepemimpinan Lurah Pekauman:

 - Sanusi 1956-1969

 - Soemari Shidiq 1970-1983

 - Suwarno

 - Nurdin

- M. Arqom

 - Heru Atmiyono (3 Oktober 1998-30 Januari 2008)

 - Sugiyarto (2008-2010)

 -  Nudin, S.E (04 Agustus 2010 - 01 Maret 2018)

 -  Puji Sumaryono, S.Sos (2019)

 - Jamian B.Sc (2019-2020)

 - Isrita Hanifah, S.E. (2020-2021)

 - Titit Indriyani, S.IP (27 Agustus 2021 - Sekarang)

Visi dan Misi

Visi

Pemerintah Kelurahan Pekauman yang Bersih, Sehat, Aman, Makmur dan Amanah.

Misi

1. Mewujudkan Lingkungan Kelurahan Pekauman yang Bersih dan Indah. 

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat Jasmani dan Rohani.

3. Mewujudkan Ketenteraman, Ketertiban dan Rasa Aman bagi Masyarakat Kelurahan Pekauman.

4. Mewujudkan Pengembangan Jiwa Wirausaha yang mendorong Peningkatan Kemakmuran Masyarakat.

5. Mewujudkan Aparatur Pemerintahan yang BERAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan Amanah dalam Melayani Masyarakat.

Aperatur

Foto	Nama	Jabatan
	TITIT INDRIYANI ,S.IP	LURAH PEKAUMAN