Desa Gebanganom wetan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan kangkung yang berada di bagian. Barat laut Kabupaten Kendal Jarak tempuh wilayah Desa Gebanganom wetan dari Ibukota Kabupaten Kendal adalah 12 km. Desa ini memiliki luas wilayah 1,2 km2, dengan potensi lahan yang produktif diantaranya, perkebunan dan Pertanian.
Jarak Kecamatan 1,4 Km
Lama tempuh kecamatan 3 Menit
Jarak Kabupaten 12 Km
Lama tempuh Kabupaten 22 menit
Adapun batas-batas desa sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Kangkung dan Desa Laban
Sebelah Timur : Desa Kadilangu dan Desa lebosari
Sebelah Selatan : Desa Kadilangu
Sebelah Barat : Desa Kaliyoso
Pusat pemerintahan Desa Gebanganom wetan terletak di Dusun Gebanganom RT 07 RW 02 dan untuk menuju Kantor Desa dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau jalan kaki karena berada di jalan poros desa yang telah diaspal hot mix, berhubungan langsung dengan pusat kecamatan Kangkung
Secara administratif desa Gebanganom wetan terbagi atas 1 ( satu ) dusun yaitu Dusun Gebanganom dengan 2 ( dua ) RW yaitu :
RW 01( satu ) membawahi 6 ( enam ) RT yaitu RT 01 sampai dengan RT 06
RW 02 ( dua ) membawahi 7 ( tujuh ) RT yaitu RT 01 sampai dengan RT 07
Berdasarkan data dalam monografi desa antara tahun 2017 - 2022 maka perkembangan jumlah penduduk desa gebanganom wetan adalah sebagai berikut :
1. |
Jumlah penduduk Tahun 2017 |
: |
1.529 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
763 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
766 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2017 |
: |
482 |
Jiwa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Jumlah penduduk Tahun 2018 |
: |
1.506 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
752 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
754 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2018 |
: |
480 |
Jiwa |
3. |
Jumlah penduduk Tahun 2019 |
: |
1.503 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
742 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
761 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2019 |
: |
489 |
Jiwa |
4. |
Jumlah penduduk Tahun 2020 |
: |
1.528 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
765 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
763 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2020 |
: |
507 |
Jiwa |
5. |
Jumlah penduduk Tahun 2021 |
: |
1.499 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
760 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
739 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2021 |
: |
488 |
Jiwa |
6. |
Jumlah penduduk Tahun 2022 |
: |
1.484 |
Jiwa |
|
Laki-laki |
: |
745 |
Jiwa |
|
Perempuan |
: |
739 |
Jiwa |
|
Jumlah KK Tahun 2022 |
: |
515 |
Jiwa |
|
|
|
|
|
Berdasarkan data dalam profil desa maka Orbitasi Desa Gebanganom wetan menurut jarak tempuh adalah sebagai berikut :
|
|
|
Jarak Tempuh ( Km ) |
|
No. |
Nama Dusun |
|
|
|
Ibu Kota |
|
Ibu Kota |
||
|
|
Kecamatan |
|
Kabupaten |
|
|
|
|
|
1. |
Gebanganom wetan |
1,4 km |
|
12 km |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sedangkan data geografis desa gebanganom wetan adalah sebagai berikut :
No |
Nama Dusun |
Luas ( Ha ) |
Ket. |
|
|
|
|
1. |
Gebanganom wetan |
120,280 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
. |
|
|
|
|
Jumlah |
120,280 |
|
I Asal usul Desa
Syahdan konon pada tahun 1825-1830 terjadi perang diponegoro antara lascar Pangeran Diponegoro dengan Belanda,dengan tipu dayanya akhirnya belanda dapat membawa Pangeran Diponegoro ke meja Perundingan di Magelang jawa Tengah ,yang selanjutnya beliau diasingkan ke makasar ( Sulawesi selatan ) hingga wafat disana.
Pada Tahun 1832 dua orang pengikut Laskar Pangeran Diponegoro meninggalkan Yogyakarta menuju pantai utara pulau jawa .dua orang tersebut adalah kakak beradik ,Raden Ngabehi sukerti ( Ki tjohpati ) dan Raden ngabehi Wuragil ( Ki wuragil anom ) Selama dua tahun perjalanan kakak beradik tersebut yaitu pada tahun 1834 beliau sampai di daerah kabupaten Kendal ( Tepatnya di Desa Gebanganom ) yang waktu itu masih berupa hutan belukar dan rawa-rawa ,pada waktu itu Raden Ngabehi Sukerti ( Ki Tjohpati) membabat hutan tersebut yang akhirnya menemukan sebatang Pohon sejenis tanaman Palm yg sering disebut Pohon Gebang yang telah berusia ratusan tahun tetapi masih kelihatan muda,beliau merasa kagum selanjutnya dengan kekaguman tersebut Raden Ngabehi sukerti ( Ki Tjohpati) memberi nama daerah tersebut dengan sebutan Nama GEBANGANOM.Kemudian beliau menetap di daerah ini dan sampai meninggal dunia didesa Gebanganom wetan.
1.Periode Tahun 1900-1931
Dipimpin oleh Reso wijoyo sebagai Lurah
Dan dibantu oleh :
Rekso Atmojo (Sulaeman ) Sebagai Carik
Said taip Sebagai Penggowo
Soedadi Sebagai Penggowo
Rapi’i Sebagai Penggowo
Karso Sapran Sebagai Penggowo
Tasmad Sebagai Lebe
2.Periode tahun 1931-1944
Dipimpin oleh Lurah Kartorejo
Dan dibantu oleh:
Hadiyono sebagai Carik
Said taip sebagai Penggowo
Soedadi sebagai Penggowo
Rapi’i Sebagai Penggowo
Karso Sapran sebagai penggowo
Abdul mo’in sebagai Lebe
3.Periode tahun 1945-1984
Dipimpin oleh Lurah S.Achmad Hoedoyo
Dan dibantu oleh:
Hadiyono sebagai Carik diganti oleh Runadi pada Tahun 1979
Said taip diganti oleh Sumaryono pada Tahun 1957 sebagai Kebayan
Soedadi diganti oleh Samlawi Pada Tahun 1951 sebagai kepetengan
Rapi’i diganti oleh susman pada tahun 1951 sebagai kebayan
Karso Sapran diganti oleh Achmad Pada tahun 1946 sebagai kepetengan
Abdul Moin sebagai lebe
Supari mulai tahun 1949 sebagai ulu-ulu diganti oleh suemi pada tahun 1981 (melalui proses ujian)
4.Periode tahun 1984-1985
Dipimpin oleh Runadi sebagai Pjs Kepala Desa dan sebagai Carik
Dibantu oleh :
Sumaryono sebagai Kebayan
Samlawi Sebagai kepetengan meninggal dunia 14 september 1984 ( diwakili susman)
Susman sebagai kebayan
Achmad sebagai Kepetengan
Suemi sebagai ulu-ulu
Abdul moin meninggal dunia dan diganti Azari Sebagai Modin ( melalui ujian )
5.Periode tahun 1985-1994
Dipimpin oleh Nur hadi sebagai Kepala Desa ( 1 tahun terakhir sebagai PJ Kepala Desa)
Dibantu oleh :
Runadi Sebagai Carik/Sekretaris Desa
Sumaryono Sebagai Kebayan/Kaur Umum
Suemi sebagai ulu-ulu /Kaur pemerintahan
K Sulistyo menggantikan Samlawi sebagai kepetengan/Kaur Keuangan pada tahun 1986 (ujian)
Susman digantikan oleh A.Cholidin pada tahun 1988 ( melalui ujian ) sebagai Kebayan/Kaur Pembangunan
Achmad digantikan oleh Kaswadi pada tahun 1991(melalui ujian) sebagai Kepetengan/Kepala Dusun
Azari sebagai Modin/Kaur Kesra
6.Periode tahun 1994-2003
Dipimpin oleh Sri Bestari sebagai Kepala Desa ( tahun terakhir sebagai Pj Kepala Desa )
Dibantu oleh:
Runadi sebagai Carik/Sekretaris Desa
Ngabdiyono sebagai Kaur umum menggantikan Sumaryono mulai tahun 1995 ( melalui ujian)
Suemi Sebagai Kaur Pemerintahan
K Sulistyo sebagai Kaur Keuangan
Azari Sebagai Kaur Kesra
A Cholidin sebagai kaur Pembangunan
Kaswadi Sebagai Kepala dusun
7 Periode tahun 2003-2008
Dipimpin oleh Abdul Mujib sebagai Kepala Desa
Dibantu oleh:
Runadi Sebagai Sekretaris Desa
Suemi sebagai Kaur Pemerintahan
K.sulistyo Sebagai Kaur keuangan
Azari Sebagai Kaur kesra
A Cholidin Sebagai Kaur Pembangunan
Kaswadi Sebagai Kepala Dusun
Ngabdiyono sebagai Kaur umum
8.Periode tahun 2008-2014
Dipimpin oleh Sri Bestari Sebagai Kepala Desa
Dibantu oleh;
Runadi Sebagai Sekretaris Desa
Maesur yasin Sebagai Kaur Pemerintahan menggantikan Suemi mulai tahun 2009 (melalui pemilihan Langsung oleh Lembaga Desa )
K Sulistyo Sebagai kaur keuangan ( Purna Tahun 2014) ymt oleh Maesur yasin
Azari Sebagai Kaur Kesra ( Purna tugas Tahun 2011) ymt oleh A Cholidin
A Cholidin Sebagai Kaur Pembangunan
Kaswadi sebagai Kepala dusun
Ngabdiyono sebagai Kaur umum
9.Periode tahun 2015-2016
Dipimpin oleh Sri Susilo,SH.MM sebagai Pj Kepala Desa
Dibantu oleh
Runadi Sebagai Sekretaris desa ( Purna tahun 2015 ) ymt Oleh Ngabdiyono
A Cholidin Sebagai Kaur Pembangunan dan ymt Kaur Kesra ( Mengundurkan diri tahun 2016 karena Sakit)
Maesur yasin sebagai Kaur pemerintahan dan ymt kaur keuangan
Ngabdiyono sebagai Kaur Umum dan ymt Sekretaris Desa
Kaswadi Sebagai Kepala Dusun
10.Periode tahun 2016-2022
Dipimpin oleh Agus Nurus Sofyan,S.H sebagai Kepala Desa
Dibantu oleh :
Maesur yasin sebagai Sekretaris Desa mulai tahun 2017 (melalui pengangkatan )
Ngabdiyono sebagai Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan
Kaswadi sebagai Kepala Dusun
Adi Rohmawan Sebagai Kasi Pemerintahan mulai tahun 2018
M Almustafad sebagai Kaur umum ,TU dan Perencanaan mulai tahun 2018
Ida Fatimah Sebagai Kaur Keuangan mulai tahun 2018
Mewujudkan Desa Gebanganom wetan Menjadi Desa yang lebih ” Maju, Beretika, Sejahtera, dan Berbudaya.
Foto | Nama | Jabatan |
---|---|---|
ABDUL MUJIB | KEPALA DESA |