Profil

       KONDISI UMUM DESA

 Desa Kebonadem merupakan desa kecil yang terletak di daerah pantura yang dibelah oleh jalan Negara dan sungai Waridin. Penduduk desa Kebonadem pada tahun 2020  berjumlah 2.504 jiwa .Posisi desa Kebonadem terletak paling timur dari wilayah kecamatan Brangsong dan berbatasan dengan desa Kumpulrejo yang merupakan bagian desa paling barat dari wilayah kecamatan Kaliwungu.Desa Kebonadem juga dekat dengan kota Kabupaten Kendal dengan jarak ± 4 Km.Sebagian wilayahnya berupa area persawahan / lahan pertanian dan berdekatan dengan pasar dan Kawasan Industri Kendal, sehingga mata pencaharian penduduk desa Kebonadem juga beraneka ragam , mulai dari petani , pedagang pegawai Negeri Sipil , pegawai perusahaan swasta , buruh dan pekerjaan lainya. Kondisi masyarakatnya yang sudah terjalin hubungan baik antar warga dengan saling toleransi yang dijunjung tinggi menjadikan masyarakat di desa Kebonadem dapat tercipta suasana aman,damai dan penuh kerukunan.

• Wilayah Geografis Desa Kebonadem

Desa Kebonadem merupakan salah satu dari 12 desa se-Kecamatan Brangsong termasuk desa di jalur pantura kota Kendal dengan ketinggian ± 2 – 3 M dari Permukaan Air Laut dan terletak ± 4 KM ke arah Timur dari Kabupaten Kendal serta berjarak ±1 KM dari Kantor Kecamatan Brangsong ke arah timur dengan batas-batas desa sebagai berikut:

Sebelah Utara      : Desa Brangsong Kecamatan Brangsong

Sebelah Timur      : Desa Kumpulrejo Kecamatan Kaliwungu

Sebelah Selatan   : Desa Kumpulrejo Kecamatan Kaliwungu

Sebelah Barat      : Desa Brangsong Kecamatan Brangsong

Luas wilayah Desa Kebonadem adalah 93  HA dengan perincian :

Jumlah penduduk Desa Kebonadem per/bulan Juli tahun 2020 adalah 2.504 jiwa dan 812 KK, dengan perincian laki-laki 1.284 jiwa dan perempuan 1.220 jiwa.

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

 Kondisi Sosial Budaya Desa

        Bidang Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya, Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju.

Dalam rangka memajukan pendidikan, Desa Kebonadem akan berupaya secara bertahap merencanakan dan mengganggarkan bidang pendidikan melalui dana transfer maupun swadaya masyarakat dan sumber-sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung program pemerintah yang termuat dalam RPJM Daerah Kabupaten Kendal.

Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan :

         Bidang Keagamaan

            Dilihat dari penduduknya,Desa Kebonadem mempunyai penduduk  hampir 100 % beragama Islam. Perkembangan pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari banyaknya sarana peribadatan dan pondok pesantren .

Jumlah Tempat Ibadah

       Bidang Kesehatan

Kondisi Kesehatan Masyarakat yang ada di desa Kebonadem dapat dikatakan baik karena adanya sarana dan prasarana Kesehatan seperti Poskesdes dan berdekatan dengan Puskesmas Brangsong II serta tingkat kesadaran masyarakatnya yang sudah tinggi seperti kegiatan Posyandu Balita,Posyandu Bumil,Posbindu dan kegiatan lainya yang menunjang kesehatan masyarakat.Namun karena masih terbatasnya dana bantuan dari pemerintah,maka menjadi hal yang sangat penting bagi Pemerintah desa dan instansi lainya untuk berupaya meningkatkan penganggaranya.

   Sarana Kesehatan

          Bidang Kesejahteraan Sosial.

       Masalah kemiskinan dan pengangguran tetap merupakan salah satu masalah di Kabupaten Kendal pada umumnya. Demikian juga permasalahan kemiskinan , pengangangguran dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih menjadi isu penting di desa Kebonadem yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.Berdasarkan data yang bersumber dari Apliksi Kependudukan (SIAK) sampai akhir bulan Juli  tahun 2020 , jumlah penduduk 2.504 jiwa, terdiri dari 812 KK dengan masih ada   kemiskinan berjumlah  123 Kepala Keluarga ( KK ).

     Keadaan sosial masyarakat berdasarkan fisik rumah

Keadaan Sosial berdasarkan  NTCR ( Nikah,Talak ,Cerai,Rujuk sebagai berikut :

Kondisi Ekonomi Desa Kebonadem

Kondisi ekonomi masyarakat desa Kebonadem yang mata pencaharianya terdiri dari berbagai macam sektor , secara umum  sudah banyak yang sejahtera namun tatap masih adanya warga miskin  yang jauh dari kategori sejahtera , dikarenakan masih belum cukup UMK Kabupaten  dengan biaya hidup sehari-hari yang tinggi serta banyak pengangguran karena lapangan pekerjaan yang masih terbatas,banyaknya PHK,lebih-lebih saat kondisi Darurat Pandemik Covid 19 ini ,pengangguran terjadi dimana-mana.

Gambaran Sarana Perekonomian yang ada di wilayah desa Kebonadem sebagai berkut :

1. Jumlah Sarana Perekonomian

2. Angkutan dan Komunikasi

3. Prasarana Perekonomian dan Pemasaran

 Kondisi Infrastruktur Desa

          Sarana dan Prasarana

1. Sarana Pemerintahan

• Kantor Desa : 1 buah
• Balai Desa : 1 buah
• Kantor LPMD : -  buah
• Kantor PKK : 1 buah
• Kantor BPD : 1  buah
• Rumah Desa Sehat : 1 Buah
• Kantor Pos : -  buah
  1. Besar : -  buah
  2. Sedang : -  buah
  3. Kecil : -  buah
• Jumlah Bis Surat : -  buah

1. Prasana Pengairan Yang ada

• Waduk
  1. Baik : - buah    –           HA
  2. Rusak dapat dipakai : - buah    –           HA
  3. Rusak sama sekali : - buah    –           HA
• DAM : - buah    –          HA
• Kincir air : - buah    –           HA
• Pompa air (mesin)       : - buah    –           HA
• Air terjun : - buah    –           HA

1. Panjang Jalan :

• Jalan Kabupaten : 805 M              
  1. Aspal : 805 M              Rusak : -
  2. Beton : -
• Jalan Desa : 684 M          
  1. Aspal : -
  2. Beton : 1.980 M           Rusak :   45 M

• Paving :    511 M           Rusak : 511 M

1. Tanah :    193 M           Rusak : 193 M

• Jalan Tanggul Waridin : 760 M           Rusak : 2.760 M
•  

Prasarana Perhubungan

4..  Prasarana Olah Raga

5. Prasarana Transportasi

6. Prasarana Perumahan Dan Lingkungan Permukiman

Data Aset tidak bergerak berupa tanah milik

Pemerintahan Desa Kebonadem.

1. DATA ASET TANAH KAS DESA.

1. ASET DESA BERUPA SAWAH BENGKOK APARATUR PEMERINTAH DESA

 2.2    Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1 Pembagian Wilayah Desa Kebonadem

Wilayah Desa Kebonadem seluas ± 93 HA dibagi menjadi 4 (empat) dusun yang selanjutnya tiap dusun  dijadikan satu wilayah Rukun Warga ( RW ) dengan rincian sebagai berikut:

1. Dusun Jipang    ( Wilayah RW . 01 )
2. Dusun Kauman  ( Wilayah RW . 02 )
3. Dusun Bonadem ( Wilayah RW . 03 )
4. Dusun Kradenan ( Wilayah RW . 04 )

   Selanjutnya di tiap – tiap Dusun /wilayah Rukun Warga ( RW ) di bagi 3 ( tiga ) Rukun Tetangga . Jumlah keseluruhan Rukun Warga ( RW ) di desa Kebonadem ada 4 dan jumlah Rukun Tetangga ( RT ) ada 12 .

 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Sesuai Peraturan Desa Kebonadem Nomor ; 2 Tahun   2017 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK ) Pemerintahan Desa Kebonadem adalah sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :

Susunan Aparatur Pemerintahan Desa Kebonadem

Sejarah

• Sejarah Desa Kebonadem

        Sejarah Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong satu diantara desa di Kabupaten Kendal merupakan desa yang tergolong kecil. Desa Kebonadem memang kurang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kendal seperti sejarah desa-desa lainya yang ada di Kabupaten Kendal, dikarenakan memang sesepuh dan tokoh masyarakat hingga sampai sekarang tidak membukukan dan mengungkap lebih detail tentang sejarah desa Kebonadem. Desa Kebonadem terletak ± 4 km di sebelah Timur Kabupaten Kendal, dimana berada di sekitar aliran sungai/ Waridin yang sudah ada sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

         Desa Kebonadem berasal dari nama sebuah “Kebon” (bhs. Jawa) yang “adem” atau disebut “Kebon yang adem”. Menurut sumber cerita “Kebon yang adem” pernah disinggahi oleh Sunan Katong yang konon sedang melakukan pengejaran terhadap Pakuwojo. Sewaktu Sunan Katong beristirahat, beliau merasa bahwa tempat istirahatnya itu sangat teduh dan membuatnya berhenti sejenak dalam mengejar Pakuwojo. Lalu beliau berkata: “eeh.. mbok menawa wolak walike zaman sokben, panggonan iki ana kumpule manungsa, mulo panggonan iki tak jenengi “Kebon Adem” (Siapa tahu nanti dengan perkembangan zaman nantinya, tempat istirahat ini dijadikan tempat berkumpulnya manusia, maka tempat ini akan kuberi nama Kebonadem). Dengan perkembangan zaman sebagaimana diungkapkan Sunan Katong, ternyata memang tempat istirahatnya dijadikan tempat tinggal penduduk dan semakin bertambah banyak.

         Disamping sejarah nama desa tersebut, diantara dukuh di desa kebonadem juga memiliki sejarah yang berbeda, seperti dukuh Jipang memiliki cerita sendiri. Nama “Jipang” konon asalnya ada sebuah pohon kelapa yang bercabang “Ngepang” (Bhs. Jawa). Namun juga ada yang menceritakan bahwa Dukuh Jipang pernah disinggahi oleh seorang kesatria bernama “Jipang Panolan” sehingga dinamai Dukuh Jipang. Dukuh lain di Desa Kebonadem yang memiliki sejarah adalah Dukuh Keradenan, dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Desa Kebonadem dahulunya pernah disinggahi oleh para “Raden” dan tinggal  cukup lama, sehingga dinamakan dukuh Kradenan hingga sekarang.

          Demikian pula pemimpin atau Kepala Desa Kebonadem memiliki sejarah tersendiri dari masing-masing kepemimpinan. Namun sejarah kepemimpinan masing-masing Kepala Desa tidak diungkapkan secara detail disini. Seiring pergantian tahun, kepemimpinan yang pernah menjabat dan memimpin Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong yang dapat kami telusuri berdasarkan informasi dari mantan kepala desa ke : 5 desa Kebonadem  ( H.Soesatijo ) adalah sebagai berikut:

1. Dawud                           : ( 1923 – 1931)
2. Sasmorejo                     : ( 1931 – 1939 )
3. Surat                             : ( 1939 – 1943 )
4. Supartono                      : ( 1949 – 1953 )
5. Soesatijo                        : ( 1975 – 1998 )
6. Drs. Asrokin                    : ( 1999 – 2013 )
7. Kumaidi, S,Ag                  : ( 2013 – 2019 )
8. Bisri                                : ( 2020 – 2026 )

Visi dan Misi

Visi

   Terbangunya tata kelola Pemerintahan Desa yang baik dan bersih guna mewujutkan Desa

    Kebonadem menuju Adil, Makmur, Sejahtera dan Bermartabat

Misi

 1.Menyelenggarakan  Pemerintahan  Desa yang  bersih dan demokratis Berdasarkan musyawarah

    Untuk mencapai mufakat serta pelayanan maksimal kepada masyarakat

 2.Mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi Desa

 3. Meningkatkan mutu SDM masyarakat guna tercapainya taraf hidup yang lebih baik

  4. Mewujutkan program yang belum terlaksana sebagaimana yang tercantum dalam dokumen

       RPJM Desa Kebonadem guna mewujutkan pembangunan yang adil dan merata

   5.Menciptakan kondisi masyarakat yang aman,tertib,bersih,ramah,toleran,rukun,dalam kehidupan

       bermasyarakat                                                                                                                                                    

6. Mendorong usaha para petani Desa Kebonadem guna meningkatkan taraf hidup masyarakat tani

         Perlu inovasi, perbaikan saluran,kebersamaan dalan menentukan bulan sebar

         Jenis varitas,dll guna mengantisipasi gangguan opt dan kekurangan air di musin kemarau

7. Mendorong  kraeatifitas generasi muda dalam menyongsong era globalisasi tanpa mengesampingkan kreatifitas lokal yang ada di desa Kebonadem
8. Mengusahakan sarana prasarana olah raga yang memadai untuk pemuda dan masyarakat pada

         Pada umumnya berdasarkan kemampuan Desa                                                             

9. Mengoptimalkan posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak
10. Memberikan inovasi dan motifasi kepada ibu-ibu PKK dan Masyarakat guna kerukunan dalam

         berkeluarga menuju keluarga sakinah mawadah warohmah

Aperatur

Foto	Nama	Jabatan
	BISRI	Kades
	NASIKHIN	Sekdes
	Akhmad Syarifudin	Kaur Umum
	Ngadiyono	Kaur Perencanaan
	Meilina Minarti	Kaur Keuangan
	Abdul Rokhman	Kasi Pemerintahan
	Ngasmi	Kasi Kesejahteraan
	Alkhusni Mubarok	Kasi Pelayanan
	Miftakul Ulum	Kadus I
	Suchri	Kadus II