1. Letak Geografis
Kelurahan Tunggulrejo merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Kota Kendal dan termasuk dataran rendah serta terletak diujung selatan agak jauh dari Ibu Kota Kecamatan maupun Ibu Kota Kabupaten. Adapun batas-batas Kelurahan Tunggulrejo denga wilayah Kelurahan dan Desa lainnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal
- Sebelah Timur : Kelurahan Sijeruk Kecamatan Kota Kendal
- Sebelah Selatan : Kelurahan Jotang Kecamatan Kota Kendal
- Sebelah Barat : Desa Purwokerto Kecamatan Patebon
2. Letak Topografi
Secara administratif luas wilayah Kelurahan Tunggulrejo adalah : kurang lebih 38,944 Ha, terbagi menjadi:
a. Tanah Sawah : 28, 428 Ha
b. Tanah Kering/Tegalan : 10,107 Ha
c. Pekarangan/Bangunan : 7,767 Ha
d. Hutan : -
e. Perkebunan : -
f. Lain-Lain : 2,34 Ha
3. IKLIM
Kelurahan Tunggulrejo beriklim tropis dengan curah hujan per tahun kurang lebih 1.400-1.800 mm dimana curah hujan cukup tinggi antara bulan Desember s/d Februari, sedangkan curah hujan terendah anatara bulan Juni s/d September. Ketinggian wilayah Kelurahan Tunggulrejo kurang lebih 12 meter dpl (diatas permukaan laut) dengan suhu udara antara : 26-36 derajat C.
4. Jarak Kantor Kelurahan (ORBITAS)
Kantor Kelurahan Tunggulrejo Kecamatan Kota Kendal terletak di wilayah RT 003 RW 001 yang beralamat di Jalan Pelita Nomor 5 Tunggulrejo Kode Pos : 51316. Adapun jarak dari Kantor Kelurahan Tunggulrejo dengan :
- Ibu Kota Kecamatan Kota Kendal : 3 km
- Ibu Kota Kabupaten Kendal : 3 km
- Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah : 30 km
Sebelum tahun 1950 Kelurahan Tunggulrejo ini bernama Tunggulrejo dahulu bernama Desa Grabag, yang berasal dari kata "Ng'grabag' yang artinya pekerjaan yang dilakukan penduduknya hanya sampai pada tahap ng'grabag. keadaan semacam ini dianggap sebagai penyebab kemacetan / terhentinya kreatifitas masyarakat kelurahan Tunggulrejo, sehingga ekonimi masyarakat pun tidak mengalami peningkatan. secara resmi nama Tunggulrejo baru digunakan pada tahun 1950, yaitu semasa bapak Kasmo menjabat sebagai kepala Desa. oleh beberapa sesepuh desa dari Grabag menjadi nama ini mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat setempat.
Kata Tunggulrejo sendiri berasal dari gabungan antara kata Tunggul (adalah nama pendiri desa / cikal bakal dari Desa Grabag, yang menurut cerita masyarakat setempat bernama Kyai Jonggalang dan kyai Janom, mereka berasal dari daerah Solo) dan kata rejo yang berasal dari kata Royo yang maksudnya adalah sesuatu kedaaan yang baik dan berkecukupan. Jadi Kata Tunggulrejo artinya adalah Desa yang penduduknya dapat hidup makmur.
usul perubahan nama itu sendiri mendapatkan dukungan dari warga Desa Grabag diikuti Desa Ngilir, balok dan Bandengan berusaha untuk mendapatkan pengakuan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kendal. setelah melalui proses seleksi ternyata hanya Tunggulrejo (Grabag), sedangkan desa yang lain tetap dengan nama semula.
Pada tahun 1967 tanaman tembakau dicoba untuk dikembangkan di Kabupaten Kendal dan ternyata cukup berhasil. keberhasilan ini menyebabkan masyarakat Desa Tunggulrejo untuk ikut menanam tembakau sebagaiTanaman utama menggantikan padi dan palawija, yang selama ini dianggap tidak mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga sampai sekarang hampir seluruh petani di kelurahan Tunggulrejo menanam lahan pertaniannya dengan tembakau jauh lebih baik dari pada hasil panen padi dan palawija. Kenyataan ini menambah keyakinan dari masyarakat Tunggulrejo bahwa nama Tunggulrejo benar-benar membawa berkah dan berdampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.
Dengan berdasarkan pada perluasan Kecamatan Kendal, maka sejak tahun 1981 Desa Tunggulrejo mengalami perubahan status eilayah dari Desa menjadi kelurahan Tunggulrejo, yang dipimpin oleh kepala Desa menjadi Kelurahan Tunggulrejo, yang dipimpin oleh seorang Lurah. Lurah Yang pertama adalah bapak Suwarto Tri saksono, yang memimpin hingga tahun 1998. kepala kelurahan ini dipilih dan diberhentikan oleh Bupati kendal, tanpa melalui Plkades (Pemilihan Kepala Desa). Sejak wilayah Desa Tunggulrejo mengalami perubahan status menjadi Kelurahan Tunggulrejo, telah terjadi 9 (sembilan) kali penggantian Kepala Kelurahan / Lurah, yaitu :
1. Supardi -
2.Suwarto Trisaksono Tahun 1981 - 1998
3. Shobirin Tahun 1998 - 2001
4. Sudargo Tahun 2001 - 2003
5. Subagyo Tahun 2003 - 2004
6. Djoko Prijono Tahun 2004 - 2009
7. Mujiyono, SE Tahun 2009 - 2012
8. Maryati Tahun 2012 - 2020
9. Plt. Asrofi, S. Ag Tahun 2020 - 2021
10. Kisan, s. sos Tahun 2021 - 2022
11. Plt. Ahmad Basuki S.Sos Tahun 2022 - 2023
12. Slamet Tri Rahardjo, SH Tahun 2024 - sekarang
" Terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pemerintahan yang baik, mengoptimalkan seluruh sumber daya. "
1. Mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat lahir dan batin yang demokratis, partisipatif berdasarkan iman dan taqwa;
2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang baik, bertanggungjawab, transparan dan profesional dalam rangka pelayanan prima;
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
Foto | Nama | Jabatan |
---|---|---|
SLAMET TRI RAHARDJO, S. H | Lurah Tunggulrejo | |
LILIK HUSNI ABDILLAH, SH | SEKRETARIS KELURAHAN | |
TAMYIS, S. Sos | Kasi Pemberdayaan Masyarakat |