Sukodadi, Kec. Kangkung Lihat website

Berita
43

Kegiatan
13

Agenda
0

Potensi
1

Badan Usaha
0

Inovasi
0



Panwascam lantik PTPS

26-01-2024 | DINAS

Profil

PROFIL DESA SUKODADI

 

Sukodadi adalah desa di Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Sukodadi terdiri atas dua dukuh yaitu Dukuh Wonosari dan Dukuh Depok. Mayoritas penduduknya  bekerja sebagai petani dan beragama islam. Fasilitas umum terdiri dari 2 masjid dan 7 musholla,1 Sekolah dasar,1 Taman kanak kanak,1 Pendidikan Usia Dini, 2 Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya, 1 Madrayah Diniyah Alwustho, 2 Taman Pendidikan Alquran, dan 1 Lapangan Sepak Bola. Desa dengan luas 1,62 Km2 ini memiliki batas-batas wilayah desa sebagai berikut:

1. Sebelah Timur : Desa Tlahap Kecamatan Gemuh

2. Sebelah Barat : Desa Pojoksari Kecamatan Rowosari

3. Sebelah Utara : Desa Kaliyoso Kecamatan Kangkung

4. Sebelah Selatan : Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh

Sejarah

   

SEJARAH DESA SUKODADI  

      Ketika sultan Agung memutuskan perang terhadap Belanda di Batavia. Panglima perangnya, yaitu Tumenggung bahurekso, adipati kendal dan Gubernur Pesisir Laut Jawa. Kendal pada akhirnya menjadi pusat perhatian para sentono kerajaan. Para Bupati,tumenggung maupun pembesar kerajaan lainya perhatianya tertuju pada figur Tumenggung Bahurekso dan Kadipaten kendal sebagai pusat pertahanan dan menjadi pusat persiapan angkatan perang menuju ke Batavia. Banyak adipati atau tumenggung yang harus meninggalkan daerahnya dan berkumpul di Kendal. Para pembesar kerajaan yang hadir diantaranya Tumenggung Rajegwesi, Kyi Akrobudin dan Ario Wiro Notopoda atau Surapoda yang makamnya berada  di Desa Sukodadi. Bahurekso memutuskan pertemuan persiapan perang tidak di pendopo kabupaten tetapi di sebuah tempat yang dekat dengan pantai, dan tempatnya harus dirahasiakan. Tempat yang dipilih ternyata di tengah hutan/persawahan  tepatnya di bawah pohon Kemangi (sekarang) yaitu wilyah Desa Jungsemi Kecamatan kangkung.

      Penanggung jawab pertemuan diserahkan pada Tumenggung Rajekwesi. Tokoh ini yang mengatur prosesi pertemuan dari awal sampai akhir dan bahkan termasuk keamana para tokoh-tokoh kerajaan dari intaian telik sandi atau intel/mata-mata pihak lawan.oleh karenanya daerah-daerah yang dijadikan pintu masuk para petinggi kerajaan itu di jaga  dengan ketat. Tidak hanya itu, penjagaan dengan cara batin dan sepiritual pun   dilaksanakan dengan baik. Suasana daerah yang menuju ke paseban kemangi benar-benar ramai, karena banyak petinggi dan leluhur mataram menuju tempat itu. Untuk menuju ke paseban kemangi para petinggi mataram tidak langsung ketempat Paseban, mereka terlebih dahulu disambut untuk istirahat di Padepokan Laduni Faqoh milik temenggung Rajekwesi  atau nama lain semboro dan juga kyi Akrobudin.

      Padepokan laduni Faqoh juga mempunyai daya spiritual yang sangat tinggi, baik para petinggi Mataram maupun para prajurit lainya. Tempat itu kemudian didiami oleh Ario Wiro Notopoda atau Suropodo. Sampai beliau meninggal dan dimakamkan di padepokan itu. Kemudian desa itu dikenal dengan nama Desa Depok. Berawal dari cerita itulah Desa Sukodadi ini ada. Dahulu Desa Sukodadi berasal dari dua Desa yaitu Desa Depok dan Desa Wonosari, menjadi satu Desa dinamakan Desa Sukodadi (suka jadi) karena pada masa itu banyak pembesar/petinggi mataram yang suka singgah di Padepokan Laduni Faqoh sehinga desa itu dinamakan Desa Sukodadi. Adapun desa Sukodadi dari tahun  ± 1940 sampai dengan sekarang telah terjadi  beberapa kali pergantian kepemimpinan yang terbagi dalam beberapa periode yaitu :

1.Periode I

(Dari tahun 1940 sampai dengan 1980 kepimimpinan desa Sukodadi dipegang oleh Ahmad Prawiro)

2. Periode II

(Dari tahun 1980 sampai dengan 1990 kepemimpinan desa Sukodadi dipegang oleh Priyono)

3. Periode III

(Dari tahun 1990 sampai dengan 1999 kepemimpinan desa Sukodadi dipegang oleh H. Moh. Tarom)

4. Perode IV

(Dari tahun 1999 - 2007 lengsernya orde baru memasuki era reformasi kepemimpinan desa Sukodadi dipegang oleh H. Mulyono)

5. Periode V

(Dari tahun 2007 sampai dengan 2020 kepemimpinan Desa Sukodadi dipegang oleh Kamilir Rijal,S.Pd.I)

6. Periode VI

(Dari tahun 2021 sampai dengan sekarang kepemimpinan Desa Sukodadi dipegang oleh Mustaqim)

Visi dan Misi


Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal adalah  :

Terwujudnya Desa yang maju, mandiri, adil, sehat, sejahtera, dan agamis “



Misi

Misi adalah langkah - langkah yang akan dilakukan guna mewujudkan visi. Sehingga guna mewujudkan visi Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, maka telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, sebagaimana proses yang dilakukan, maka misi Desa Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal adalah:

  1. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menangah berbasis potensi desa.
  2. Peningkatan akses kelembagaan ekonomi lokal untuk menumbuhkan peronomian masyarakat.
  3. Membangun lembaga pengelola dan pengembang ekonomi desa.
  4. Membangun organisasi Usaha Ekonomi Desa dengan pelibatan kelembagaan kemasyarakatan desa.
  5. Pengembangan ekonomi kelompok yang mandiri dan berkembang berbasis Teknologi.
  6. Pengembangan kerjasama dengan akademisi, investor dan dunia usaha lainnya.
  7. Menciptakan produk unggulan desa yang kreatif, inovatif dan berdaya saing.
  8. Membuat regulasi desa sebagai jaminan keberlanjutan kegiatan usaha ekonomi.
  9. Meningkatkan sarana dan prasarana desa penunjang perekonomian masyarakat berbasis Teknologi dan Informasi.
  10. Mewujudkan masyarakat desa yang kreatif dan inovatif guna menghadapi globalisasi melalui Teknologi dan Informasi.
  11. Pembinaan umat dibidang religius untuk mencapai peningkatan keimanan dan ketahanan masyarakat melalui Teknologi Informasi.
  12. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada bidang penguasaan Teknologi dan Informasi.
  13. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima, cepat dan berbasis Teknologi dan Informasi.

Aperatur


Foto Nama Jabatan
MUSTAQIM KEPALA DESA
ENY MUSFIROH SEKRETARIS DESA
FITRI KAMELIA KAUR TU DAN UMUM
DAVIT KINTOKO KAUR KEUANGAN
MOH. ROMADHON KAUR PERENCANAAN
SAEFUL MUJAB KASI PEMERINTAHAN
FATKURROHMAN KASI PELAYANAN
NUR ASIDAH KASI KESEJAHTERAAN
NYIUR FAMUGI KADUS I
ALFIN NUR ZAMAN KADUS II

Kontak


Email


Telepon


Alamat


Email