Desa Sendangdawuhan berdiri pada tahun 1918 M yang diawali dengan kedatangan seorang Prajurit Mataram yang bernama Raden. Saat itu, Raden sedang dikejar – kejar oleh kaum penjajah, kemudian ia bersembunyi di suatu sendang atau rawa yang sekarang bernama Desa Sendangdawuhan. Nama Sendangdawuhan berasal dari 2 kata, yakni Sendang yang mempunyai arti tempat air (sumber kehidupan) dan Dawuhan yang mempunyai arti tempat atau ramai.