Ngesrepbalong, Kec. Limbangan


Sejarah desa Ngesrepbalong menurut penuturan dari para tokoh sesepuh Desa, dimulai pada masa pemerintahan Lurah Desa yang pertama yaitu Buyut Djembling makam beliau berada di Tegal Balong. Kiprah Beliau dimulai pada masa kolonial Belanda, adapun beberapa peninggalan beliauyang sampai sekarang masih dapat dimanfaatkan oleh penduduk setempat adalah sebagai berikut :

1. Membangun saluran air Siratangi.
2. Membuka tanah persawahan blok Seklesem, dalam masa repartisi tahun 1963 dimasukkan dalam blok Sedandang, pada masa kini termasuk lahan Bengkok Carik.
3. Membangun saluran air yang disebut Wangan Cilik, pada masaorde baru saluran ini mengalami beberapa kali perbaikan sehingga diganti nama menjadi saluran air Sidodadi.
4. Membuka lahan tegal blok salam, dalam repartisi tahun 1963 termasuk golongan kelas III.

Lurah Desa yang kedua adalah Buyut Kalisah, makam beliau juga berada di Tegal Balong, beliau juga termasuk Prajurit Pangeran Diponegoro. Pada suatu masa diadakan sayembara oleh Kraton Surakarta, yaitu untuk menyingkirkan Batu yang besarnya 1 Ru persegi yang berada di tanjakan Bolodewo Kedu, Buyut kalisah Berhasil memenuhi sayembara tersebut, sehingga Beliau diberi gelar Pangeran Sosrobahu.

Buyut kalisah juga membangun beberapa sarana, antara lain:
1. Memperbaiki saluran air Kali Promasan, yang pada masa itu air tidakdapat mengalir karena terhalang oleh batu, berkat beliau Batu tersebut dapat disingkirkan sehingga air dapat mengalir, mengairi tanah di dusun Gempol danGedongan, bahkan Pabrik Teh Medini di masa Belanda juga memanfaatkanaliran air untuk menjalankan Mesin.
2. Membangun saluran air Wangan Gedongan
3. Membangun saluran air Wangan Sebendo dan Wangan Sekuweni, yang mengairi Bengkok Sawah Kepala Desa.
3. Membuka Lahan Tegal Blok Sedandang, pada repartisi 1963 masukgolongan Klas II.


Lurah Ketiga bernama Kam.


Lurah Keempat bernama Wongsosetiko.

 

Pada masa kemerdekaan Indonesia 1945, Desa Ngesrepbalong mengalami beberapa gangguanancaman dari para gerakan kelompok pengacau yang paling terkenal di JawaTengah yaitu Kelompok MMC (Merapi Merbabu Complex) yang diketuai olehSuradi Bledheg, markas utama mereka berada di lereng gunung Merbabu. Pada tahun 1954, berkat usaha dari kesatuan 440 ABRI, kelompokMMC ini dapat ditumpas sampai keakar-akarnya.

Daftar Kepala Desa Ngesrepbalong dari masa ke masa