Desa Galih merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Kata Galih berasal dari bahasa Jawa ( Menggalih) atau berpikir dalam bahasa Indonesia.
Adapun kemudian desa ini bernama Galih. Konon pada masa dulu ada seorang adipati yang bernama Pangeran Tegolelono bermaksud hendak melamarkan putranya yang bernama Pangeran Bangsal ke Desa Sojomerto, yaitu salah satu desa di Kecamatan Gemuh juga, namun di tengah perjalanan Pangerang Bangsal dan para utusan/ rombongan tersebut dihadang segerombolan penjahat yang bermaksud merebut bekal/barang bawaan sehingga terjadi pertempuran antar keduanya yang berakhir dengan tanpa menimbulkan korban jiwa antara keduanya, hanya barang bawaan saja yang berantakan.
Pangeran Bangsal dan rombongan istirahat sejenak sambil menggalih ( berpikir ), bagaimana baiknya untuk melanjutkan perjalanan tersebut, dan sebelum melanjutkan perjalanannya sang Pangeran berpesan kepada rombongan “Bersaksilah kalian semua bahwa tempat ini kelak akan menjadi tempat yang rejo ( ramai ) dan sekarang menjadi pasar desa dan swekaligus tempat untuk menggalih ini kita namakan Desa Galih.
Desa Galih berdiri sejak masa penjajahan dan sudah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan yang terbagi dalam beberapa periode:
Periode I ( Masa Penjajahan )
Periode II ( Masa Transisi dari Masa Penjajahan sampai dengan Masa Kemerdekaan )
Periode III ( Masa Pasca Kemerdekaan sampai saat ini )